TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Target pembangunan Jalan Tol di seluruh Indonesia pada 2024 resmi diumumkan kementerian PUPR.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol di sepanjang 2024 ini.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir menjelaskan, total panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.816 Km.

Jumlah itu terbagi di Pulau Jawa 1.782,47 Km, Pulau Sumatera 865,43 Km, Pulau Kalimantan 97,27 Km, Pulau Sulawesi 61,64 Km, dan Pulau Bali 10,07 Km.

Keseluruhan Jalan Tol yang telah beroperasi di Indonesia tersebut dikelola oleh 59 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di 73 ruas Jalan Tol yang di dalamnya terdapat 132 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

• Resmi Digarap! Jalan Tol Pertama Kalbar Dibangun dari Pontianak-Kijing Sepanjang 90 Km

"Rencana penyelesaian jalan tol konstruksi pada tahun 2024 sepanjang 356,41 Km," ujar Miftachul, Senin 22 Januari dikutip dari Kontan.

Selain itu, untuk tahun 2024, BPJT berencana melalukan lelang/tender tiga ruas jalan tol dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp 71,77 Triliun.

Antara lain, Bogor-Serpong (via Parung) dengan perkiraan biaya investasi Rp 11,79 triliun, Gedebage - Tasikmalaya - Ciamis (Getaci) dengan perkiraan biaya investasi Rp 37,14 triliun dan Gilimanuk - Mengwi dengan perkiraan biaya investasi Rp 22,84 triliun.

Adapun, rencana penyelesaian jalan tol konstruksi pada tahun 2024 sepanjang 356,41 Km yakni :

1. Padang - Sicincin (Kapau Hilalang) sepanjang 36,6 Km

2. Serang - Panimbang Seksi 3A Cileles - Bojong sepanjang 17,46 Km

3. Probolinggo - Banyuwangi Seksi 1 Gending - Besuki sepanjang 49,68 Km

4. Jakarta Cikampek II Selatan Paket 3 :

- Sukabungah - Kutanegara sepanjang 22,75 Km

- Kutanegara - Sadang sepanjang 8,5 Km