Khazanah Isam

HUKUM dan Dalil Kewajiban Mengqadha Puasa Ramadhan Lengkap Niat dan Doa Berbuka Puasa 2024

Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak Niat Puasa Qadha amalan penting jelang datangya Ramadhan 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Membayar puasa Ramadhan merupakan kewajiban.

Qadha Puasa Ramadhan wajib dilaksanakan sebanyak hari yang telah ditinggalkan, sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Baqarah ayat 184.

Dan tidak ada ketentuan lain mengenai tata cara Qadha selain dalam ayat tersebut.

Adapun mengenai wajib tidaknya atau qadha puasa dilakukan secara berurutan, ada dua pendapat.

Pendapat pertama, menyatakan bahwa jika hari puasa yang di­tinggalkannya berurutan maka Qadha harus dilaksanakan secara berurutan pula,

lantaran qadha merupakan pengganti puasa yang telah ditinggalkan, sehingga wajib dilakukan secara sepadan.

BACAAN Niat Puasa Sunnah Senin 11 Rajab 1445 Hijriah, Amalan Penting Jelang Ramadhan 2024

Pendapat kedua, menyatakan bahwa pelaksanaan qadha puasa tidak harus dilakukan secara berurutan,

lantaran tidak ada satu­ pun dalil yang menyatakan qadha puasa harus berurutan.

Sementara Al-Baqarah ayat 184 hanya menegaskan bahwa qadha puasa, wajib dilaksanakan sebanyak jumlah hari yang telah ditinggalkan.

Selain itu, pendapat ini didukung oleh pernyataan dari sebuah hadits yang sharih jelas dan tegas). Sabda Rasulullah SAW:

قَضَاءُ رَمَضَانَ إنْ شَاءَ فَرَّقَ وَإنْ شَاءَ تَابَعَ

Artinya

"Qadha' (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan. " (HR. Daruquthni, dari Ibnu 'Umar).

Dari kedua pendapat tersebut di atas, kami lebih cendong kepada pendapat terakhir, lantaran didukung oleh hadits yang sharih (jelas).

Sementara pendapat pertama hanya berdasarkan logika yang bertentangan dengan nash hadits yang sharih, sebagaimana terse.but di atas.

Dengan demikian, qadha puasa tidak wajib dilakukan secara berurutan.

Namun dapat dilakukan dengan leluasa, kapan saja dikehendaki. Boleh secara berurutan, boleh juga secara terpisah.

Ramadhan 2024 berarapa Hari Lagi? Simak Bacaan Niat dan Buka Puasa 1445 Hijriah

Sebagai bahan informasi Ormas Islam Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan bertepatan dengan 11 Maret 2024.

Hal itu berarti Warga Muhammadiyah akan menggelar Shalat Tarawih perdana akan dimulai pada Minggu 10 Maret 2024.

Keputusan itu ditetapkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Keputusan Hasil Hisab Awal Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Zulhijah 1445 Hijriyah.

Tanggal tersebut juga ditetapkan berdasarkan hasil perhitungan hisab hakiki wujudul hilal.

Diperkirakan pada 10 Maret 2024, bulan sudah berada di ufuk wilayah Indonesia saat matahari terbenam.

Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah juga mengusulkan penetapan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Jika dihitung mundur dari hari Minggu 21 Januari 2024.

1 Ramadhan 1445 berdasarkan keputusan Muhammadiyah akan tiba 49 hari lagi.

Kendati demkian, sebelumnya beredara bahwa berdasarkan perhitungan kalender Hijriah Indonesia tahun 2024 yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Awal puasa Ramadan 2024 atau tanggal 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024 dan berakhir pada tanggal 9 April 2024.

Sementara itu, untuk tanggal 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 akan jatuh pada Rabu, 10 April 2023.

Kendati demikian, kepastian kapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal di Indonesia akan ditentukan melalui sidang isbat.

Sidang isbat akan digelar oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama.

Meski ramadhan masih kurang lebih dua bulan lagi.

Berikut bacaan doa niat puasa dan berbuka qadha puasa :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Semoga Allah menerima uzur dan qadha puasa Ramadhan kita. Wallahu a‘lam.

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini