3. Kelemahan teori atom Niels Bohr adalah ...
A. bertentangan dengan hukum – hukum fisika klasik dari Maxwell
B. tidak dapat menentukan perubahan energi pada perpindahan elektron dalam atom
C. tidak dapat menentukan posisi elektron dengan pasti
D. bertentangan dengan teori atom Dalton bahwa atom – atom suatu unsur identik
E. tidak dapat menjelaskan spektrum unsur hidrogen
Jawaban : C
Baca juga: SOAL BAHASA INDONESIA Kelas 10 Ulangan/Ujian Semester 2 Tahun 2024 Lengkap Kunci Jawaban K Merdeka
4. Sifat bayangan akhir yang dihasilkan oleh mikroskop adalah ...
A. Nyata, tegak, diperbesar
B. Nyata, terbalik, diperbesar
C. Maya, tegak diperkecil
D. Maya, terbalik, diperbesar
E. Nyata, terbalik, diperkecil
Jawaban : d
5. Seseorang bermata normal ( Sn = 25 cm ) menggunakan lup yang mempunyai kekuatan 20 dioptri. Dengan mata berakomodasi, perbesaran bayanganya menjadi ...kali
A. 2,5
B. 3,0
C. 3,5
D. 5,0
E. 6,0
Jawaban : d
6. Suatu teleskop dengan jarak fokus okuler 5 cm dan fokus obyektif 60 cm. Bila pengamat bermata normal
( Sn = 25 cm ) mengamati obyek tanpa berakomodasi, perbesaran bayangan dan panjang teleskop masing- masing sebesar . . .
A. 80 kali dan 12 cm
B. 70 kali dan 15 cm
C. 12 kali dan 50 cm
D. 12 kali dan 55 cm
E. 12 kali dan 65 cm
Jawaban :e
7. Pada tanggal 5 atau 6 Juni 2016 nanti diperkirakan awal bulan Ramadhan, alat bantu yang tepat agar dapat melihat hilal dengan jelas adalah ....
A. Teropong astronomi
B. Mikroskop
C. Teropong bumi
D. Teropong pantul
E. Lup
Jawaban : a
8. Untuk membuat sebuah teropong bintang, diperlukan alat optik berupa ....
A. 2 cermin datar
B. 2 lensa cembung
C. 2 lensa cekung
D. 1 lensa cembung, 1 cermin cekung
E. 1 cermin cekung, 1 cermin datar
Jawaban : b
9. Alat uji elektrolit digunakan untukmenguji dua sampel berbeda, yaitu larutan KCl; dan HBr murni. Hasil uji yang mungkin diperoleh adalah . . ..
A. Lampu menyala redup pada larutan KCl
B. Lampu tidak menyala pada larutan KCl
C. Lampu menyala redup pada larutan HBr murni
D. Tidak terbentuk gelembung gas pada larutan KCl
E. Tidak terbentuk gelembung gas pada lelehan HBr murni