TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dalam mendukung pelaksanaan Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2023-2024 dilaksanakan Sosialisasi dan pendistribusian peralatan pengadaan Siskom serta pengecekan Aplikasi SOT dan EWS pada Polres Mempawah, Selasa 16 Januari 2024 di Aula Rupatama Mapolres Mempawah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid TIK Polda Kalbar Kombes Pol Zulhir Destrian, Kabagdalops Roops Polda Kalbar AKBP Stevy Frits Pattiasina, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, Wakapolres Kompol Sutrisno, PA Roops Polda Kalbar Ipda Chepry Perhera, PJU Polres Mempawah, Kapolsek Jajaran Polres Mempawah, Operator EWS dan SOT.

Diketahui, kegiatan Sosialisasi dan pendistribusian peralatan pengadaan Siskom serta pengecekan Aplikasi SOT dan EWS pada Polres Mempawah dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024 pada tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 di Wilayah Hukum Polres Mempawah.

• Bawaslu dan Polres Mempawah Tandatangani Perjanjian Kerjasama Jelang Pemilu 2024

Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim dari Polda Kalbar ke Polres Mempawah.

"Sebagai informasi Polres mempawah mempunyai 8 Polsek dan personel sebanyak 464 Personel," tegas Kapolres memaparkan.

Kapolres menyampaikan, berkaitan dengan jumlah TPS di wilayah hukum Polres Mempawah terdapat 894 TPS yang sudah terbagi 3 kategori.

"Berkaitan peralatan komunikasi di Polres Mempawah Radio Mobile 11 unit dan HT 276 unit," ujar Kapolres.

Kapolres mengatakan, dengan adanya penambahan perangkat berupa HP Motorola LEX 11 dalam hal ini bisa membantu anggota yang pengamanan di TPS.

"Berkaitan dengan pemasangan CCTV di Kantor KPU, Bawaslu, dan Gudang Logistik sudah terkoneksi di Polda Kalbar," jelas Kapolres.

Sementara itu, Kabid TIK Polda Kalbar Kombes Pol Zulhir Destrian menyampaikan, pendistribusian perangkat milik Polri berupa HP Motorola LEX 11 yang harus digunakan yang jumlahnya terbatas sebanyak 364 unit.

"Polres Mempawah mendapat 17 unit yang didistribusikan dengan para Kapolsek dan Kanit Binmas Polsek jajaran," tegas Kombes Pol Zulhir Destrian.

Kombes Pol Zulhir Destrian menyampaikan penekanan dari Mabes Polri mengenai Siskom yang harus jelas siapa username yang akan menerima HP Motorola LEX 11.

"Pada saat kejadian pemegang HP wajib melaporkan dengan membuka Video Live streaming sehingga unsur pimpinan dapat memonitor," pesannya.

Di tempat yang sama Kabagdalops Roops Polda Kalbar AKBP Stevy Frits Pattiasina, menekankan bahwa Personel yang terlibat Pengamanan TPS wajib mendownload dan menginput aplikasi SOT.

"Untuk Kapolsek jajaran cek kembali personelnya yang mendownload SOT. Personel yang terlibat OMB agar stanby apabila ada panggilan dari Polda melalui SOT wajib diangkat," tegas AKBP Stevy Frits Pattiasina.