5. Setelah selesai, lakukan simulasi menggunakan model yang kalian buat. Amati dan cobalah jawab pertanyaan berikut pada buku tugas. a. Pernyataan siapakah yang benar mengenai hubungan Bumi, Matahari, dan Bulan? Mengapa? b. Gerakan apa saja yang kalian amati terjadi pada Bumi, Matahari, dan Bulan? c. Antara gerakan rotasi dan revolusi, menurut kalian manakah yang membutuhkan waktu lebih lama?
6. Berkumpullah lagi dengan kelompok kalian. Jelaskan pendapat kalian mengenai pertanyaan di atas secara bergantian. Perhatikan gambar panduan berikut sebelum memulai diskusi.
7. Guru kalian akan memandu untuk kegiatan diskusi bersama.
8. Jika sudah, tuliskan kesimpulan mengenai hubungan Bumi, Bulan, dan Matahari pada buku tugas. Gunakan empat kosakata baru yang kalian dapatkan di kegiatan awal saat menjelaskan.
Bumi, Bulan, dan Matahari
Saat Matahari terbit dan terbenam, kita melihat seakan-akan Matahari bergerak. Walaupun begitu, ternyata Bumilah yang bergerak. Tanpa kita sadari, Bumi kita berputar setiap detiknya.
Bumi selalu berputar pada poros atau sumbunya. Gerakan ini disebut rotasi. Bumi berputar berlawanan arah jarum jam dan membutuhkan waktu 23 jam 56 menit untuk satu kali rotasi. Bumi bergerak dengan waktu dan kecepatan yang sama setiap saat. Hal ini membuat kita tidak merasakan pergerakannya.
Sambil berotasi, Bumi juga berputar mengelilingi Matahari pada orbitnya yang tetap. Gerakan ini disebut revolusi. Ketika berevolusi, kita juga bisa menyebut bahwa Bumi mengorbit Matahari. Waktu untuk Bumi melakukan satu kali revolusi, yaitu 365,25 hari. Orbit Bumi berbentuk elips atau oval.
Bulan mirip seperti Bumi, ia juga berotasi dan berevolusi. Namun, Bulan berevolusi terhadap Bumi. Akibatnya, Bulan juga akan mengikuti Bumi mengorbit Matahari. Waktu untuk Bulan satu kali berevolusi terhadap Bumi, yaitu sekitar 28 hari. Waktu Bulan berotasi sama dengan waktu revolusinya.
Kosakata Baru
poros : sumbu (gandar) roda dan sebagainya.
sumbu : garis khayalan yang menembus titik pusat Kutub Utara dan menembus titik Kutub Selatan.
orbit : jalan yang dilalui oleh benda langit dalam peredarannya mengelilingi benda langit lain.
Mari Mencoba
Apa yang membuat Bumi dan Bulan tetap pada orbitnya, ya? Mengapa benda langit ini bisa berevolusi dan tidak jatuh?
1. Buatlah hipotesis mengenai pertanyaan di atas. (Petunjuk: ingatlah pelajaran gaya yang dipelajari di kelas 4.)
2. Tuliskan hipotesis kalian di buku tugas.
3. Kemudian, ceritakan hipotesis kalian dengan teman di sebelah secara bergantian. Berikan pendapat mengenai hipotesis yang disampaikan teman kalian.
4. Guru kalian akan memandu untuk kegiatan diskusi.
5. Setelah itu, lengkapilah bagian kesimpulan pada buku tugas mengenai pertanyaan di atas.
Gaya Gravitasi di Antariksa
Di Bumi, gaya gravitasi dari Bumilah yang paling berpengaruh terhadap penghuninya. Pusat gravitasi Bumi ada di inti Bumi sehingga semua objek yang ada di Bumi akan tertarik ke pusat Bumi. Lain halnya jika kita berbicara mengenai antariksa. Benda-benda langit akan tertarik ke benda lainnya yang memiliki gaya gravitasi paling besar. Matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar.
Orbit Bumi terbentuk karena adanya tarikan dari gravitasi Matahari terhadap Bumi. Adapun Bulan mendapatkan pengaruh dari gravitasi Bumi serta Matahari.
Mari Refleksikan
1. Gerakan apa yang bisa terjadi pada benda langit?
2. Bagaimana hubungan antara Bumi, Bulan, dan Matahari?
3. Mengapa waktu revolusi Bulan terhadap Bumi lebih pendek dibanding revolusi Bumi terhadap Matahari?
4. Bagaimana pengalaman kalian dalam membuat sebuah model di kegiatan ini? Apakah kalian bisa merasakan fungsinya?
5. Apa yang membuat Bumi dan Bulan tetap berada dalam orbitnya?
6. Menurut kalian mengapa kita tidak merasakan Bumi berputar?
Simak seluruh materi pada buku IPAS secara lengkap.
Cek berita lain seputar pendidikan di sini