i. Melakukan monopoli perdagangan di wilayah antara Tanjung Harapan sampai Selat Magelhaens, termasuk Nusantara
ii. Membentuk angkatan perang sendiri
iii. Melakukan peperangan
iv. Mengadakan perjanjian dengan raja setempat
v. Mencetak dan mengeluarkan mata uang sendiri
vi. Mengangkat pegawai sendiri
vii. Memerintah di negeri jajahan.
Apakah yang disebut monopoli? Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan. Belanda memaksa kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk menandatangani kontrak monopoli dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah politik adu domba atau dikenal dengan devide et impera. Siapa yang diadu domba? Belanda mengadudomba kerajaan satu dengan kerajaan yang lain, atau antarpejabat kerajaan.
Jalur Anyer–Panarukan merupakan salah satu hasil kerja paksa pada masa pemerintahan Daendels. Jalur tersebut memanjang lebih dari 1.000 kilometer dari Cilegon (Banten), Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Pati, Surabaya, Probolinggo, hingga Panarukan (Jawa Timur).
Pada tahun 1830, Van Den Bosch menerapkan Sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel). Kebijakan ini diberlakukan karena Belanda menghadapi kesulitan keuangan akibat Perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825-1830) dan Perang Belgia (1830- 1831).
b. Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang
i. Perlawanan Sultan Baabullah tahun 1529.
ii. Perlawanan Rakyat Aceh tahun 1607-1639.
iii. Serangan Mataram tahun 1628.
iv. Perlawanan Sultah Hasanuddin 1666.