Berita Viral

Resmi Turun! Alasan Kuota BBM Subsidi Pertalite 2024 Lebih Sedikit dari Tahun Lalu

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas SPBU Pertamina melayani pembeli. Resmi Turun! Alasan Kuota Pertalite 2024 Lebih Sedikit dari Tahun Lalu.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi turun, inilah alasan mengapa kuota BBM Subisidi Pertalite tahun 2024 lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

Seperti diketahui jumlah kuota Pertalite pada 2023 lalu sebesar 32,56 juta KL.

Sedangkana pada 2024 Pemerintah menetapkan kuota jenis bahan bakar minyak (BBM) khusus penugasan atau JBKP Pertalite sebesar 31,7 juta kilo liter (KL). 

Seperti yang disampaikan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Dimana kuota penyaluran BBM Pertalite pada 2024 lebih rendah sekitar 1 juta kiloliter (kl) dari tahun lalu atau 32,56 kl menjadi hanya 31,7 kl.

Resmi Berubah! Harga Baru BBM Hari Ini di SPBU Seluruh Indonesia Turun Lagi Cek Disini

Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan, hal tersebut berdasarkan perhitungan realisasi Pertalite di tahun 2023 yang hanya mencapai 30 juta kl atau sekitar 92,24 persen.

“Jadi ini memang sedikit lebih kecil dari 2023, karena kami melihat dari realisasinya di tahun 2023 sekitar 30 juta kl,” jelas mengutip tayangan KompasTV.

Menurut Erika, rendahnya capaian realisasi penyaluran BBM Pertalite pada tahun 2023 menunjukkan bahwa pengendalian distribusi BBM tersebut telah ditingkatkan.

Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme pengendalian telah diperkuat untuk memastikan distribusi BBM sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Selain itu, Erika juga menyebut bahwa beralihnya masyarakat ke transportasi umum turut berkontribusi pada rendahnya penyaluran BBM Pertalite.

Fenomena tersebut terutama terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, di mana ketersediaan transportasi umum yang nyaman membuat banyak orang memilih alternatif itu daripada menggunakan kendaraan pribadi.

Ini sejalan dengan tren peningkatan kesadaran akan mobilitas berkelanjutan dan lingkungan di kalangan masyarakat perkotaan.

Perubahan preferensi masyarakat terhadap metode transportasi juga mencerminkan pergeseran pola konsumsi energi di sektor transportasi.

“Rendahnya capaian realisasi penyaluran BBM Pertalite di 2023, kalau ditanya kenapa seperti itu, kenapa tidak mencapai target? Ya berarti pengendaliannya lebih baik. Kedua mungkin juga masyarakat mulai memilih transportasi umum,” ucap Erika.

Harga Terbaru BBM 2024

Halaman
12

Berita Terkini