Rita Hastarita Imbau Sekolah hingga Orangtua Dampingi Anak dalam Pendaftaran SNPMB

Penulis: Anggita Putri
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat (Kalbar), Rita Hastarita.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB adalah mekanisme penerimaan mahasiswa baru di lingkup Perguruan Tinggi Negeri (PTN) telah dibuka.

SNPMB sendiri terbagi atas Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Pada jalur SNBP ini, dimulai dengan Registrasi akun SNPMB sekolah yang sudah dimulai pada 8 Januari sampai 8 Februari 2024.

Lalu registrasi akun SNPMB Siswa 8 Januari sampai 15 Februari 2024. Selanjutnya untuk pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah sudah dibuka pada 9 Januari sampai 9 Februari 2024.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pendafatran SNBP dibuka pada 14-28 Februari, dan pengumuman hasil SNBP pada 26 Maret 2024 mendatang.

Baca juga: SNPMB Tahun 2024 Dibuka, Untan Pontianak Buka Seluruh Prodi untuk Jalur SNBP, Berikut Mekanismenya

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastarita berpesan kepada orang tua siswa, agar mendampingi anak dalam proses pendaftaran, membantu mengarahkan, bahkan memilih program studi yang sesuai.

“Sehingga dengan persiapan yang baik dan tepat, kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri terbuka lebar,” ujar Rita kepada Tribun Pontianak, Selasa 9 Januari 2024.

Seperti diketahu untuk tahapan awal pendafatran SNBP ini, siswa perlu membuat akun, dan sekolah juga harus membuat akun SNPMB.

Kemudian nanti, mereka yang punya prestasi bagus disekolah masing-masing akan dirangking lagi oleh sekolah. Kemudian akan didapat siswa yang eligible.

“Dan cuma siswa dinyatakan eligible yang berhak mendaftar SNBP 2023,” ucapnya.

Lalu, siswa-siswa eligible inilah yang nantinya akan didaftarkan dari sekolah atau diisikan kedalam PDSS oleh pihak sekolah.

Apabila sekolah sudah mendaftarkan siswa kedalam PDSS , maka otomatis siswa bisa membuka pendaftaran SNBP, tapi kalau tidak di daftarkan oleh pihak sekolah.

Maka siswa tidak bisa mengakses pendaftaran SNBP. Karena untuk mengakses, perlu menggunakan akun yang mereka buat sesuai waktu yang sudah ditentukan.

“Seluruh siswa yang ingin mendaftar SNBP wajib memiliki akun SNPMB tetap. Panitia SNPMB memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperbaiki data akun SNPMB sampai dengan penutupan pendaftaran akun mahasiswa. Diharapkan siswa untuk mengecek dan membuka akun SNPMB mereka,” ujarnya.

Dalam hal SNBP ini, sekolah lah yang punya peran penting di dalam keberhasilan siswa untuk bisa ikut SNBP.

Kalau ada sekolah yang terlambat dalam mengisi atau tidak mengisi PDSS sampai batas waktu yang ditentukan dalam SNPMB , dipstikan siswa yang tadinya eligible tidak bisa ikut SNBP.

Maka dari itu, perlu perhatian penuh dari sekolah untuk memperhatikan jadwal dalam pembuatan akun sampai pada jadwal PDSS.

Rita mengatakan meskipun SNBP memperhatikan prestasi calon mahasiswa secara holistik, persaingan untuk mendapatkan tempat di perguruan tinggi melalui jalur ini tetap sangat ketat.

“Sehingga mulai dari pemberkasan sampai dengan tahap wawancara mesti dipersiapkan dengan baik,” pungkas Rita. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkini