TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, sepajang tahun 2023, ada sebanyak 2 orang meninggal dunia akibat penyakit DBD.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu, Kastono, menyampaikan dua orang yang meninggal dunia ini dari Kecamatan Seberuang, dan Bunut Hulu.
"Kejadian meninggal di Kecamatan Seberuang pada tanggal 23 Desember 2023 dan Bunut Hulu tanggal 14 Oktober 2023," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 4 Januari 2024.
Sedangkan jumlah masyarakat terkena DBD sepanjang tahun 2023 sebanyak 563 orang tersebar di seluruh 23 kecamatan, paling banyak kasus DBD adalah Kecamatan Putussibau Selatan 63 kasus, Silat Hilir 59 kasus, dan Putussibau Utara 56 kasus.
Baca juga: KPU Kapuas Hulu Masih Tunggu Kedatangan Surat Suara Pilpres dan DPD RI
Dalam penanganan DBD, jelas Kastono pihak telah mengeluarkan surat edaran DBD, dalam rangka penanganan kasusnya DBD di Kapuas Hulu.
"Dalam surat edaran tersebut, diminta kepada Camat, Puskesmas dan Desa se Kapuas Hulu, untuk melakukan peningkatan penanganan kasus DBD," ungkapnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini