TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Berdasarkan data dari Pemerintah Daerah Kapuas Hulu, kapasitas pengelolaan sampah tahun 2022 baru mencapai 18,63 persen (kurang dari 50 persen), sehingga hasil evaluasi penetapan klasifikasi kota kabupaten di Kalimantan Barat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dimana Kabupaten Kapuas Hulu termasuk dalam klasifikasi kota empat yaitu, klasifikasi kota yang paling rendah dalam pengelolaan sampah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat menghadiri kegiatan Jumat bersih, di sepanjang jalan lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan, Jumat 8 Desember 2023.
"Hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama, bagaimana melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik lagi," ujarnya kepada wartawan.
Bupati menyatakan, beberapa upaya yang dilakukan pemerintah Kapuas Hulu dalam pengelolaan sampah adalah dengan membangun 10 TPS3R, tersebar di beberapa kecamatan seperti Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Boyan Tanjung, Pengkadan, Hulu Gurung, Jongkong, Semitau dan Badau.
• Kajari Berikan Penyuluhan Tipikor ke Mahasiswa Polnep Kapuas Hulu
Sedangkan hasil hasil kajian manajemen persampahan Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2019/2020, komposisi sampah organik sebanyak 42 persen, sampah anorganik 41,42 persen, sampah residu 12,87 persen, dan sampah spesifik 2,24 persen.
"Saat ini, jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir di Desa Sibau Hulu setiap harinya berjumlah 18,75 ton per hari yang bersumber dari kegiatan permukiman, pertokoan, super market, warung, rumah makan, kafe, perkantoran, pasar, sekolah, rumah sakit, klinik dan apotek di wilayah putussibau kota, hilir kantor, pala pulau, kedamin hilir dan kedamin hulu," ucapnya.
Maka dari itu dijelaskan Bupati, penanganan sampah harus dilakukan secara bersama-sama dalam rangka menjadikan Kapuas Hulu yang bersih dan lestari sebagai kabupaten konservasi.
"Salah satu upaya yang pemerintah lakukan adalah mengajak semua pihak untuk melakukan kegiatan jum’at bersih sesuai surat edaran yang sudah kami keluarkan," ungkapnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini