TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan pemain utama dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat.

Pada tahun 2024, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian.

Melalui berbagai program bantuan yang dirancang untuk memberikan dukungan kepada para petani dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Pertanian memiliki peran sentral dalam menyediakan kebutuhan pangan dan mendukung ekonomi negara.

Bagi para petani, mendapatkan bantuan pertanian dapat menjadi dorongan besar dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha mereka.

Dengan adanya berbagai program bantuan pertanian pada tahun 2024, diharapkan sektor pertanian Indonesia dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Dukungan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani tetapi juga menyumbang pada ketahanan pangan nasional dan arakat.

• Bansos Meningkatkan SDM Sebagai Jaringan Pengaman Sosial, Cek Bansos Balita-Ibu Hamil Januari 2024

Jenis-Jenis bantuan pertanian, dilansir dari situs Kementan_ri : 

Berikut rinciannya: 

1. Pemberian Bantuan Teknologi Pertanian Modern

Salah satu fokus utama program bantuan tahun 2024 adalah pemberian akses dan pelatihan terhadap teknologi pertanian modern.

Petani akan mendapatkan bimbingan terkait penggunaan peralatan pertanian canggih, pemantauan tanaman secara digital, dan penerapan sistem irigasi yang efisien.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi risiko kerugian.

2. Subsidi Pupuk dan Pestisida Ramah Lingkungan

Pemerintah akan melanjutkan program subsidi untuk pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan.

Langkah ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi beban biaya petani tetapi juga untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.

Subsidi ini diarahkan kepada pupuk organik dan pestisida yang lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

• Dilakukan 10 Tahun Sekali, Berikut Hasil Sensus Pertanian Kalbar 2023

3. Pelatihan dan Pendidikan Pertanian

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani melalui pelatihan dan pendidikan merupakan strategi penting dalam mendukung pertanian.

Program bantuan tahun 2024 akan menyediakan dana untuk pelatihan dalam bidang manajemen pertanian, pengelolaan sumber daya alam, dan teknik pertanian terbaru. 

4. Asuransi Pertanian untuk Perlindungan Risiko

Pertanian sering kali terpapar risiko yang tidak terduga, seperti cuaca ekstrem dan wabah penyakit tanaman.

Oleh karena itu, program bantuan pertanian tahun 2024 akan menyertakan skema asuransi pertanian yang dapat memberikan perlindungan finansial kepada para petani.

Dengan adanya asuransi ini, petani akan lebih berani mengambil risiko dan mengembangkan usaha pertanian mereka.

5. Pengembangan Infrastruktur Pertanian

Investasi dalam pengembangan infrastruktur pertanian juga menjadi fokus pemerintah pada tahun 2024.

Pembangunan irigasi, jalan pertanian, dan gudang penyimpanan hasil pertanian akan diperkuat.

Ini bertujuan untuk meningkatkan akses petani terhadap pasar dan memastikan distribusi hasil pertanian yang lebih efisien.

6. Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian

Program bantuan tahun 2024 akan mencakup strategi untuk meningkatkan pemasaran produk pertanian.

Ini melibatkan pengembangan saluran distribusi yang efisien, branding produk pertanian lokal, dan promosi pemasaran online.

• Kalender 2024 Akan Bertabur Tanggal Merah, Inilah Deretan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama!

Tips mendapatkan bantuan pertanian

Dilansir TribunPontianak.co.id dari Youtube tv Tani. Untuk membantu para petani memahami cara mengajukan bantuan pertanian, berikut adalah panduan praktis yang dapat diikuti:

1. Cari Informasi Program Bantuan yang Tersedia

Langkah pertama yang perlu diambil adalah mencari informasi mengenai program bantuan pertanian yang tersedia.

Informasi ini dapat diperoleh dari kantor pertanian setempat, situs web resmi pemerintah, atau lembaga non-pemerintah yang terlibat dalam pengembangan pertanian.

Pastikan untuk membaca dengan teliti persyaratan dan manfaat yang diberikan oleh setiap program.

2. Persiapkan Dokumen Pendukung

Setiap program bantuan pertanian biasanya memerlukan dokumen-dokumen tertentu untuk mengajukan permohonan.

Persiapkan dokumen-dokumen seperti kartu tani, surat tanah, KTP, dan dokumen lain yang mungkin diminta. Pastikan dokumen-dokumen tersebut valid dan lengkap.

3. Kunjungi Kantor Pertanian atau Lembaga Terkait

Setelah mengumpulkan informasi dan dokumen yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mengunjungi kantor pertanian setempat atau lembaga yang mengelola program bantuan.

Di sana, Anda dapat bertanya langsung kepada petugas yang berkompeten mengenai langkah-langkah yang perlu diambil dan formulir yang perlu diisi.

4. Isi Formulir Permohonan dengan Teliti

Formulir permohonan adalah dokumen utama yang harus diisi.

Pastikan untuk mengisi formulir tersebut dengan teliti dan akurat.

Jangan ragu untuk meminta bantuan dari petugas jika ada pertanyaan atau ketidakjelasan mengenai isian formulir.

5. Serahkan Dokumen Pendukung dan Formulir Permohonan

Setelah mengisi formulir permohonan, serahkan bersama dengan dokumen-dokumen pendukung ke kantor pertanian atau lembaga terkait.

Pastikan semuanya lengkap dan diserahkan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Beberapa program mungkin memiliki batas waktu pengajuan yang harus diikuti.

• Kadis Pertanian Sambas Sebut Bantuan Alsintan ke 99 Poktan untuk Dorong Modernisasi

6. Tunggu Proses Evaluasi dan Verifikasi

Setelah dokumen dan formulir diserahkan, proses evaluasi dan verifikasi akan dilakukan oleh pihak terkait.

Ini mungkin melibatkan kunjungan lapangan atau wawancara lebih lanjut. Bersabarlah selama proses ini berlangsung.

7. Pantau Pengumuman dan Informasi Lanjutan

Setelah melalui proses evaluasi, pantau pengumuman dan informasi lanjutan terkait hasil pengajuan bantuan.

Penerima bantuan biasanya diumumkan secara resmi, dan petani yang berhasil akan diberikan petunjuk lebih lanjut mengenai tata cara penggunaan bantuan tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, petani dapat memaksimalkan peluang mereka untuk mendapatkan bantuan pertanian yang diperlukan.

Penting untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dan program bantuan yang mungkin muncul, sehingga para petani dapat. (*)