TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Devin Haney resmi tak lagi menjadi Juara Tak Terbantahkan atau Undisputed Tinju Dunia divisi 140 pon.
Divisi 140 pon adalah kelas Tinju Dunia bagi mereka yang mempunyai bobot 63 kilogram.
Devin Haney sendiri resmi menjadi Juara Tak Terbantahkan dikelas 140 pon pada 5 Juni 2022.
Saat itu Devin Haney yang memegang gelar WBC berhasil mengalahkan George Kambosos Jr.
The Dream julukannya kembali mempertahankan label Undisputed itu saat rematch pada 16 Oktober 2022.
Ia kembali menang dengan keputusan angka mutlak.
Baca juga: Ranking Tinju Dunia Divisi 168 Pon Terbaru, David Benavidez Buntuti Canelo Alvarez!
Kemudian Devin Haney sukses mempertahankan gelarnya ketika menghadapi Vasiliy Lomachenko pada 20 Mei 2023 secara kontroversial.
Namun kini gelar juara ataupun Sabuk miliknya semua dilepas.
Hal ini karena Devin Haney memutuskan naik kelas ke 145 pon menantang Regis Prograis.
Awalnya Devin Haney hanya melepas gelar WBC, namun kini semua gelar itu dilepasnya.
Kabar itu dikonfirmasi oleh Mike Coppinger dari ESPN.
Dilepasnya gelar-gelar tersebut awalnya karena badan pemberi sanksi mulai mendesak petinju berusia 25 tahun itu untuk mendapatkan status gelar masa depan pada awal musim panas ini.
Yang pertama adalah WBO, yang memeriksa untuk melihat apakah Devin Haney akan naik ke kelas welter junior untuk berpotensi menantang raja lineal dan raja WBO seberat 140 pon, Teofimo Lopez.
Baca juga: Canelo Alvarez Terbukti Jadi Juara Tinju Dunia yang Paling Diminati
Kemudian WBC memerintahkan mempertahankan gelar wajib versus Shakur Stevenson yang tidak terkalahkan.
Karena tidak bersedia, Shakur Stevenson kemudian memenangkan gelar WBC seberat 135 pon yang kosong dalam kemenangan keputusan bulat dua belas ronde atas Edwin De Los Santos pada 16 November 2023.