TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekjen Perkumpulan Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri (UMKM Mandiri) Kalbar, M Rizal Edwin mengatakan, UMKM membutuhkan keberpihakan pemerintah terhadap kemajuan secara umum. Baik dari akses modal, pemasaran, pendidikan atau diklat terarah.
"Diklat terarah itu yang selalu kita gaungkan. selama ini banyak pelatihan tak terarah," katanya kepada tribunpontianak.co.id Sabtu 18 November 2023.
Rizal mencontohkan, pelatihan yang dilakukan pemerintah kadang tak sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
"Contohnya yang diajak pelatihan orang kuliner atau jasa, tapi diajak pelatihan tentang kemasan. Atau sering hanya sesi motivasi. Mereka tak butuh itu. Mereka butuh mentor. Kalau pemula boleh," ujarnya.
"Ini fenomena nasional. Kejadiannya di banyak tempat hampir sama," paparnya.
• Hadiri Seminar Nasional di UPB, Wako Edi Sampaikan Sektor Kuliner UMKM Paling Diminati di Pontianak
"Bagaimana mereka mau inovasi dan berdaya saing, pelatihannya saja tak tepat," katanya.
Dirinya menyarankan agar pemerintah bisa mendengar segala-galanya sehingga tahu kebutuhan UMKM.
"Jika pemerintah pandang dari kaca mata sendiri, kadang beda dengan kebutuhan di lapangan," ujarnya.
"Harus dengar dulu apa masalahnya. Petakan dulu masalahnya. Setelah itu baru dicari solusinya," kata Rizal.
Soal bantuan anggaran, dirinya menyebut tak semua UMKM butuh anggaran.
"Bisa saja ada UMKM yang sudah jadi dan mereka perlu pemasaran, pasarnya, medianya itu yang mereka butuhkan," lanjutnya.
"Pemetaan itu penting sekali. Petakan permasalahan yg terjadi dan dialami. Dari situ akan ditemukan solusinya. Sekarang kita mau cari solusi, tapi masalahnya apa tak tahu," pungkasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini