TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah Sriwijaya FC mendapatkan sanksi pengurangan tiga poin dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
PSMS Medan resmi merangkak naik satu peringkat ke posisi tiga.
Klasemen sementara grup 1 dengan raihan delapan poin.
Tim kini berada di posisi tiga besar Grup 1 kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.
Seperti diketahui, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada tim besutan Muhamad Yusup Prestiyo.
• PSMS Medan Coret Pemain Asing Liga 2, Pengganti Sudah Diumumkan Termasuk Bek Jangkung Asal Korsel
Lantaran tidak memasukkan pemain U-21 pada starting line-up pemain.
Saat laga kontra Semen Padang FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, pada Minggu 1 Oktober 2023 lalu.
Pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu.
Kedua tim lalu meraih tambahan satu poin.
Namun, sanksi Komdis PSSI membuat tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.
Harus menerima pengurangan tiga poin.
Usai Komdis menjatuhkan sanksi terhadap Sriwijaya FC.
PT Liga Indoenesia Baru (LIB) tidak langsung merubah hasil klasemen Grup 1.
Ditengarai upaya banding yang dilakukan SFC.
• Boaz Solossa Makin Gacor di Liga 2 Indonesia, Masuk Daftar Top Skor Sementara Bersaing Pemain Asing
Namun ketika banding ditolak, dan putusan berkekuatan tetap.
PT LIB akhirnya mengubah posisi klasemen sementara.
Pada situs resmi PT LIB sejak Senin 6 November 2023.
Dengan PSMS Medan di posisi ketiga mengumpulkan delapan poin.
Sementara akibat pengurangan tiga poin itu.
Tim besutan pelatih yang akrab di sapa Yoyo itu harus turun ke peringkat empat.
Di peringkat empat Sriwijaya hanya mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan.
Tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Termasuk hasil laga kontra Semen Padang yang sebelumnya imbang 1-1.
Sebelumnya, kendati diuntungkan, PSMS Medan tampaknya tak mau ambil pusing.
Dengan pengurangan tiga poin SFC tersebut.
Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri mengatakan.
• Semen Padang FC Kokoh Sebentar, Persiraja Banda Aceh Kembali Rebut Posisi Puncak Grup 1 Liga 2
Pihaknya lebih memikirkan kesiapan tim untuk menyongsong putaran kedua Liga 2.
"Kami tidak memikirkan soal itu (pengurangan poin SFC), kami hanya fokus terkait tim saat ini,” katanya.
“Apapun keuntungan yang diberikan kami tidak berpikir soal itu," ujar Arifuddin.
Seperti diketahui, hasil kurang memuaskan yang didapatkan PSMS Medan.
Hingga akhir putaran pertama Liga 2 musim 2023-2024.
Membuat manajemen PSMS mengaku untuk fokus.
Memperbaiki berbagai hal demi hasil yang lebih baik.
"Kami saat ini fokus menatap Liga 2 karena seperti diketahui kita punya target PSMS bisa lolos ke Liga 1 musim kompetisi mendatang,” bebernya.
“Berbagai perkembangan yang terjadi kami rasa yang perlu dilakukan itu untuk memperbaiki tim ini," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PSMS Naik ke Peringkat Tiga Klasemen Grup 1 Pascabanding Sriwijaya FC Ditolak Komdis PSSI