Berita Viral

TREN Harga BBM Kompak Turun di SPBU Seluruh Indonesia, Terbaru Harga Pertalite Jadi Segini

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas SPBU melayani pembeli BBM. Alasan Harga Pertalite Tak Ikut Turun, Cek Harga BBM Terbaru Per Senin di SPBU Seluruh Indonesia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tren harga BBM terpantau kompak turun di SPBU seluruh Indonesia per Senin 6 November 2023.

Kondisi ini berdasarkan pengumuman PT Pertamina (Persero) yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 1 November 2023.

Salah satunya harga BBM jenis Pertamax yang kini sebesar Rp 13.400 per liter dari sebelumnya Rp 14.000 per liter.

Lalu, mungkinkah penurunan harga Pertamax itu diikuti penurunan harga Pertalite?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pada dasarnya pergerakan harga BBM non subsidi mengikuti harga minyak mentah di pasar internasional.

Harga BBM SPBU Pertamina November 2023 Pertamax Cs Resmi Turun, Harga Pertalite dan Solar Kapan?

Harga minyak mentah sempat naik beberapa waktu lalu, sehingga sempat diikuti kenaikan harga Pertamax dkk.

Namun, seiring dengan mulai melemahnya harga minyak mentah maka harga Pertamax dkk kini turun.

"Jadi kalau BBM non subsidi itu bebas (sesuai pasar), mengikuti indeks harga minyak internasional.

(Harga) minyak kan sempat 92 dollar AS, 96 dollar AS juga kan pernah ya, sekarang balik lagi 86 dollar AS, jadi fluktuasi," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 3 November 2023.

Kendati begitu, BBM bersubsidi seperti Pertalite tidak serta-merta langsung mengalami perubahan harga ketika terjadi gejolak harga minyak mentah.

Lantaran, penetapan harga bergantung pada keputusan pemerintah yang memperhitungkan sejumlah faktor, termasuk kemampuan anggaran subsidi.

Hal itu pula yang membuat harga Pertalite tidak mengalami kenaikan ketika tren harga minyak mentah naik, begitu pun sebaliknya ketika harga minyak mentah turun.

Arifin pun menegaskan, untuk saat ini memang harga Pertalite tidak ikut turun.

Meski begitu, ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait potensi penurunan harga Pertalite ke depannya.

"Jadi kalau BBM non subsidi itu bebas (sesuai pasar), mengikuti indeks harga minyak internasional. (Harga) minyak kan sempat 92 dollar AS, 96 dollar AS juga kan pernah ya, sekarang balik lagi 86 dollar AS, jadi fluktuasi," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Halaman
1234

Berita Terkini