Waspada DBD

RSUD Kota Pontianak Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus DBD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson meminta seluruh rumah sakit di Kalbar untuk bersiap tangani lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD).

Seluruh rumah sakit di Kalbar diminta untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang terbaik.

Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, dr Eva Nurfarihah MKes mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi lonjakan DBD, khususnya di Kota Pontianak.

Kata Eva, RSUD Kota Pontianak telah melakukan penambahan tempat tidur pasien (bed).

Pesan Khusus Pj Gubernur Kalbar ke Bupati dan Wali Kota Soal DBD

Selain itu, seluruh tenaga kesehatan di RSUD Kota Pontianak juga telah diberikan pelatihan khusus untuk menghadapi lonjakan DBD tersebut.

"RS Kota sudah menambah kapasitas tempat tidur di bagian anak menjadi 26 tempat tidur, termasuk untuk pasien yang perlu diobservasi ketat," katanya kepada Tribun Pontianak, Minggu 5 November 2023.

"Sudah dilakukan pelatihan untuk tenaga kesehatan/dokter dan perawat dalam menghadapi lonjakan kasus DBD, dengan pemateri dokter spesialis anak dan dokter spesialis penyakit dalam," tambahnya.

Tak hanya untuk internal, RSUD Kota Pontianak juga aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai DBD dan pencegahannya.

"Memberikan penyuluhan di ruang tunggu pasien di bawah tim PKRS (Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit) mengenai DBD termasuk cara pencegahannya," ungkapnya.

"Dengan menjaga kebersihan lingkungan juga penyuluhan tentang imunisasi DBD pada anak umur 6 tahun," tandasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkini