TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pj Gubernur, Harisson tekankan Pemerintah Daerah (Pemda) lakukan aksi pembersihan seperti di lingkungan sekolah, guna melakukan pencegahan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kalimantan Barat Suriansyah mengaku sependapat dengan peryataan tersebut.
"Kami sependapat dengan Pj Gubernur, terkait upaya pencegahan DBD," katanya kepada tribunpontianak.co.id Minggu, 5 November 2023.
Namun demikian upaya tersebut, dikatakannya harus dilakukan dengan bersama-sama dalam mengurangi sarang nyamuk Aedes Egipty.
"Sebenarnya tidak hanya dilingkungan sekolah, tetapi juga dilingkungan perumahan dengan kekuatan gotong-royong," jelasnya.
• Harisson dan Windy Semangati Pasien DBD yang didominasi Anak-anak di RSUD Soedarso
Selain itu, Suriansyah juga menegaskan kepada masyarakat untuk tidak berharap lebih terhadap upaya pemerintah dan haru turut serta dalam upaya pencegahan tersebut.
"Jangan terlalu berharap hanya dengan upaya pemerintah, karena tidak akan efektif dan tidak akan terjangkau luas akibat penyebarannya yang bisa merata di seluruh wilayah Kalbar," tuturnya.
Lebih lanjut, katanya pemerintah hanya bisa melakukan identifikasi dan memberi arahan lewat sekolah, pemdes, RT/RW, masyarakat yang melakukannya.
"Pemerintah daerah harus terus memberikan edukasi, penyuluhan agar masyarakat semakin paham, apa saja yg harus dilakukan untuk meminimalisir perkembangbiakan nyamuk pembawa DBD tersebut," ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia meminta kepada masyarakat yang sudah terserang penyakit DBD juga harus memahami karakter kuman penyakit tersebut serta gejalanya dan harus segera mendapatkan pelayanan kesehatan segera juga tepat, agar jiwanya tertolong.
"Kami mengharap Pemda dan seluruh tenaga kesehatan mempersiapkan diri secara maksimal untuk mengendalikan penyakit ini," tutupnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini