Tetapi, mereka adalah pasangan yang paling bisa diandalkan di ajang besar.

Chia/Soh meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021 serta emas dan perunggu pada kejuaraan dunia.

Selain itu, ganda putra peringkat keempat dunia itu meraih medali perunggu pada Sudirman Cup dan Commonwealth Games; emas SEA Games dan runner-up All England 2019 dan Kejuaraan Asia 2022.

Fikri/Bagas juga memiliki rekor kurang bagus karena selalu kalah dari tiga pertemuan dari ganda putra terbaik Negeri Jiran itu.

Selain Chia/Soh, Malaysia meloloskan Lee Zii Jia (tunggal putra) yang pekan sebelumnya menjuarai Arctic Open 2023 di Finlandia.

Lee akan melawan Weng Hong Yang (China) yang disebut sebagai titisan Lin Dan.

Pemain kidal ini belum kehilangan satu gim sejak menjalani babak pertama. Lee bahkan tertinggal 1-2 dari Weng.

Sementara itu, China meloloskan wakil paling banyak ke final.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong masih menunjukkan tajinya sebagai ganda campuran nomor satu dunia seusai menundukkan Juara Dunia 2023, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).

Baca juga: Jadwal Badminton BWF Terbaru Denmark Open 2023 Lengkap dengan Jam Tayang

Hasil ini membuat Negeri Ginseng tak memiliki wakil pada final.

China sudah dipastikan mengunci gelar ganda campuran setelah Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping menyusul Zheng/Huang ke babak final setelah menyingkirkan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark).

Dari nomor ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan belum terbendung.

Pada babak final, Chen/Jia akan bentrok dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang baru tiga kali menang dari Chen/Jia dalam 13 pertemuan.

Adapun tunggal putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei (China) memenangi derbi atas Han Yue.

Pada babak final Chen akan menjumpai peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin (Spanyol) yang membungkam Pusarla Venkata Sindhu (India) pada semifinal.