TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas H Satono beserta jajaran kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas memanen jeruk di Desa Gapura, Selasa 17 Oktober 2023.
Bupati Satono beserta jajaran bahkan mencicipi secara langsung jeruk yang baru dipetik. Ada ratusan batang jeruk siap panen di Desa tersebut.
Satono di sela -sela meninjau kebun jeruk bilang, bahwa jeruk Sambas atau jeruk di Desa Gapura ini bisa panen 16 kali dalam setahun.
"Jeruk ini bisa panen 16 kali setahun dan hasilnya puluhan juta dalam setiap kali masa panen," ucap Satono.
Satono mengatakan, dengan hasil produktivitas tinggi diharapkan jeruk mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Gapura.
• Bupati Sambas Cicipi Jeruk Madu Desa Gapura, Satono: Grade B Bahkan A
"Mudahan keberkahan dari Allah SWT bagi petani ini dapat mendongkrak nilai ekonomi di masyarakat," katanya.
Lebih lanjut Satono menegaskan bahwa dirinya pun lahir dan besar dari kalangan petani jeruk.
"Cerita tentang jeruk tidak asing bagi saya, karena saya juga anak petani limau (jeruk). Saya mengerti seperti apa ukuran buah jeruk," katanya.
Dia menyebutkan, ukuran buah jeruk ada beberapa jenis, termasuk kategori jeruk. Di Sambas jeruk atau limau sangat luar biasa, karena pernah mengalami masa jatuh bangun.
Di Kecamatan Tebas misalnya, imbuh dia, terdapat tugu limau tetapi miris ketika jeruk Sambas ini klaim menjadi jeruk Pontianak.
"Bagaimana nama jeruk Pontianak itu dapat dikembalikan nama asalnya menjadi jeruk Sambas," tegas Satono. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini