TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko memastikan bahwa tidak ada kasus virus Japanese Encephalitis (JE) di Pontianak.
Ia juga mengatakan untuk mengantisipasi kasus ini akan dilakukan vaksin JE perdana pada Selasa 26 September 2023.
"Di Pontianak belum ada, virus Japanese Encephalitis ini menyerang otak sehingga menyebabkan radang otak yang ditularkan oleh nyamuk culek dan ditularkan dari hewan - hewan yang ternak seperti ayam, babi, kambing, sapi yang tidak terawat dengan baik," ujarnya.
Beberapa Puskemas pun mulai mensosialisasikan dan kampanye terkait bahayanya virus JE.
"Ini mulai tanggal 26 September 2023 rencananya kita akan melaksanakan kampanye tentang virus Japanese Encephalitis, " ujarnya.
• Pemkot Singkawang Gelar Imunisasi Virus Japanese Encephalitis ke 20 Anak
Dirinya berujar tahun ini ada 3 - 4 jenis vaksin baru yang dirilis seperti jenis vaksin HPV yang banyak diminati karena dapat mencegah kanker leher rahim.
"Vaksin ini diberikan kepada anak sekolah untuk perempuan, tidak untuk ibu ibu. Kemudian vaksin diare, polio, juga pneomonia," tuturnya.
Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan adanya kasus JE yang merupakan virus dari gigitan nyamuk culex yang terinfeksi virus JE yang menyebabkan radang otak.
• Bupati Kapuas Hulu Keluarkan Surat Edaran Imunisasi Japanese Encephalitis
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini