3. Paku pakis
Tumbuhan paku dikenal dengan daunnya tumbuh dari tunas yang menggulung dan memiliki rambut halus.
Dapat bereproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae dan reproduksi generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
Tidak menghasilkan bunga dan buah, melainkan spora untuk berkembang biak.
Memiliki sistem pembuluh angkut baik pada akar, batang, dan daun.
Tumbuhan paku secara anatomi sudah memiliki pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Tumbuhan paku dapat berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, atau berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus.
• Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 143 Klasifikasi Makhluk Hidup
Lumut daun
Lumut daun atau lumut sejati adalah tumbuhan yang termasuk dalam divisi Bryophyta sensu stricto atau Musci.
Tumbuhan “lumut” secara umum biasanya merujuk pada kelompok ini.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora.
4. Angiospermae
Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup.
Angiospermae mempunyai alat reproduksi berupa bunga dengan bakal biji terletak di dalam bakal buah.
Alat reproduksi jantannya adalah benang sari (stamen) dan alat reproduksi betinanya adalah putik (pistil).