Pola Hidup Sehat

Sebelum Melakukan Donor Darah, Pilih 3 Makanan Ini untuk Atasi Anemia atau Kurang Darah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zat besi heme lebih mudah diserap, sehingga meningkatkan kadar zat besi dengan lebih efektif, contohnya daging merah, unggas, ikan, udang, organ, dan telur.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Apakah kamu sering melakukan donor darah secara rutin?

Jika iya, kamu perlu simak artikel ini sampai selesai. Ada banyak info menarik untuk kesehatan lainnya di Tribun Pontianak.

Kita tahu, donor darah merupakan cara yang dianggap mulia karena setetes darah kamu bisa membantu banyak orang.

Ada banyak orang yang membutuhkan darah dan mencari pendonor untuk melangsungkan hidupnya.

Namun, jika kamu adalah seorang pendoro, ada baiknya kamu juga harus sering menjaga kesehatan badan.

Diatara caranya yakni dengan pendonor tersebut mengkonsumsi makanan dan minuman yang tepat dan sehat.

Mengonsumsi makanan dan minuman dapat mengurangi risiko efek samping setelah donor seperti kelelahan.

Turunkan Angka Kasus DBD, Ini yang Dilakukan Dinkes Provinsi Kalbar

Menyambut Hari Palang Merah Nasional pada 17 September, berikut ini makanan yang baik dikonsumsi sebelum donor darah.

1. Zat Besi

Dilansir dari Healthline, zat besi adalah mineral penting yang digunakan tubuh untuk membuat hemoglobin.

Hemoglobin bertanggung jawab untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Alhasil, mengonsumsi makanan seimbang yang kaya zat besi membantumu menyimpan mineral ekstra.

Dengan begitu, simpanan tersebut dapat menggantikan zat besi yang hilang saat mendonorkan darah.

Zat besi terbagi jadi dua jenis yakni heme yang mudah diserap dan dan nonheme.

Zat besi heme lebih mudah diserap, sehingga meningkatkan kadar zat besi dengan lebih efektif, contohnya daging merah, unggas, ikan, udang, organ, dan telur.

Sementara nonheme yakni zat besi yang didapatkan dari sumber nabati seperti bayam, brokoli, roti, sereal buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Stok Darah Semua Golongan di PMI Sanggau Hari Ini

2. Vitamin C

Vitamin C tetap dibutuhkan tubuh karena membantu menyerap zat besi nabati atau nonheme dengan lebih baik.

Sumber buah tinggi vitamin C yakni blewah, jeruk, kiwi, mangga, dan nanas.

Selain itu ada pula pepaya, stroberi, raspberi, blueberry, semangka, dan tomat.

3. Air

Tribuners harus tahu kalau sekitar setengah dari darah yang didonorkan itu terbuat dari air.

Di mana ketika kamu kehilangan cairan selama proses donor darah, tekanan darah bisa turun dan akibatnya menyebabkan pusing.

Oleh sebab itu pastikan minum dua gelas air sebelum mendonorkan darah ya, Kawan Puan.

Kamu juga bisa minuman lain, asalkan non-alkohol untuk menambah kadar air dalam tubuh.

Upaya Pencegahan Stunting, Pj Gubernur Kalbar Beri Edukasi Gizi ke Posyandu

Sumber Makanan yang Dihindari Sebelum Donor

Adapun sumber makanan yang sebaiknya dihindari sebelum donor yakni:

- Alkohol dapat memicu terjadinya dehidrasi, maka hindari minuman ini setidaknya 24 jam sebelum donor darah.

- Makanan tinggi lemak seperti kentang goreng dan es krim dapat memengaruhi tes darah, sehingga berisiko kamu tak jadi donor darah.

- Iron blockers atau penghalang zat besi merupakan makanan dan minuman tertentu yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh menyerap zat besi.

Contoh iron blockers yakni kopi, teh, makanan tinggi kalsium (susu, keju, yoghurt), anggur merah, dan cokelat.

Nah, itu tadi daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi sebelum donor darah, termasuk juga makanan yang harus dihindari, ya!

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini