TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TANGERANG - SMK SMTI Pontianak melaksanakan sinkronisasi kurikulum dalam rangka mematangkan program Mayora Academy bersama dengan para manajer PT Mayora Indah, Tbk. di kantornya Mayora Learning Centre Building Cipuka Tangerang, Senin 4 September 2023.

Hadir dalam kegiatan HRBP Pabrik M1 dan M4 PT Mayora Indah, Tbk., Hartoyo. Kegiatan juga dihadiri Kepala SMK SMTI Pontianak, Marwandi, M.Pd., beserta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Pengajaran, Muchlis, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat, Deky Susanto Ketua Program Keahlian Teknik Kimia Industri, Robin Paul Simorangkir, Ketua Program Keahlian Teknik Pemesinan, Anggi Kusuma, Ketua Program Keahlian Analisis Pengujian Laboratorium, Hesti Ratna Ningrum dan Ketua Program Keahlian Teknik Otomasi Industri, Masyhuri Hamsah. Ini adalah langkah setelah kedua pihak mulai melaksanakan proses seleksi calon peserta kelas industri.

Pada kegiatan sinkronisasi kurikulum ini, para ketua program keahlian mempresentasikan kompetensi yang diajarkan kepada siswa di depan Departement Head dan Section Head PT Mayora Indah, Tbk.

Mereka merumuskan metode pelaksanaan Mayora Academy, baik secara luring maupun daring dengan jumlah siswa per kelas tidak lebih dari 30 orang siswa.

• SMK SMTI Pontianak dan PT Mayora Indah Bersinergi Siapkan SDM Kompeten di Mayora Academy 2023

"Dalam kegiatan ini, kami dan pihak perusahaan duduk bersama untuk menentukan kompetensi-kompetensi pembelajaran sesuai dengan kurikulum di SMK SMTI Pontianak dan pendidikan budaya kerja yang terdapat di PT Mayora Indah, Tbk. Ke depannya, rumusan kelas industri ini akan diajarkan pada proses belajar mengajar kelas Mayora Academy oleh guru-guru SMK SMTI Pontianak dan guru tamu dari PT Mayora Indah, Tbk," terang Kepala SMK SMTI Pontianak, Marwandi.

SMK SMTI Pontianak sangat mengapresiasi PT Mayora Indah, Tbk. yang mendukung dan membantu merumuskan kelas industri.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Mayora Indah, Tbk. yang telah menerima kedatangan kami dan membantu merumuskan bentuk kelas industri dan materi yang akan diberikan kepada para siswa kelas industri. Ke depannya, kami berharap akan ada lebih banyak siswa yang mengikuti program Mayora Academy ini," pungkasnya. (*)