Pasalnya saat ini, dua pemain asing dan tiga pemain lokal.
Yang akan memperkuat Sada Sumut FC di Liga 2 masih dalam perjalan.
"Sebenarnya masih akan ada mendatangkan pemain,” ujarnya.
“Dua dari asing dan ada dua sampai empat lagi lokal,” katanya.
“Tapi sebenarnya semua sudah on process sih, tapi belum bisa bergabung hari ini,” lanjutnya.
“Karena ada kendala di perjalanan," jelas Yosephin lagi.
Disinggung soal warna biru pada jersey ketiga Sada Sumut FC.
Kata Yosephine, memiliki filosofi tentang Sumatra Utara.
Saat kompetisi nanti, Sada Sumut FC ingin memperlihatkan ciri khas Sumatra Utara.
"Home merah, away putih, dan biru jersey ketiga, karena semuanya ini mencerminkan Sumatera Utara,” ungkapnya.
• PSMS Medan Bantah Ada Menunggak Gaji Pemain Jelang Liga 2, Ini Penjelasan Managemen
“Merah untuk Karo, Bukit Barisan Sumatera Utara dan biru untuk gabungan Sumatera Utara dan Tanah Karo," bebernya.
Terkait home base laga kandang Sada Sumut FC, Yosephine mengaku.
Timnya akan tetap bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam.
Meski Stadion Teladan Medan juga turut diverifikasi PT LIB.
"Kita tetap di Stadion Baharoeddin Siregar, Deliserdang. Kita tidak ikut ke Teladan," tutupnya.
Kegiatan launching tim dan jersey Sada Sumut FC itu.
Turut dihadiri langsung oleh Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga diketahui merupakan founder tim Sada Sumut FC yang sebelumnya bernama Karo United. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bakal Diperkuat 28 Pemain, Sada Sumut FC Lunching Tim dan Jersey Liga 2 di Mall