KPPN Rilis Realisasi APBN 2023 di Kapuas Hulu, Ada Perbandingan Tahun 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala KPPN Putussibau, Sri Winarno.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu kembali merilis belanja APBN di Kapuas Hulu pada Juli 2023, dimana mencapai Rp 930,57 miliar atau Rp 53,04 persen lebih tinggi dari realisasi Nasional 47,7 persen dari pagu Rp 1.754,39 miliar.

Kepala KPPN Putussibau, Sri Winarno menyampaikan, capaian tersebut sangat menggembirakan karena lebih tinggi dari rata-rata realisasi nasional, dimana melebihi target dari nasional itu sendiri.

"Realisasi belanja APBN pada Juli 2023 yang terdiri belanja pemerintah pusat (K/L) Rp147,02 miliar atau 56,65 persen dari pagu Rp259,52 miliar," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Jumat 1 September 2023.

Dijelaskan juga, realisasi transfer ke daerah mencapai Rp783,55 miliar atau 52,42 persen dari pagu Rp1.494,87 miliar. Capaian realisasi belanja K/L yang tertinggi adalah belanja pegawai yaitu sebesar 59,94 persen.

"Belanja modal sebesar 57,19 persen dan dimana periode bulan Juni lalu masih dikisaran 39,55 persen dan belanja barang sampai dengan Juli baru diserap 53,43 persen," ucapnya.

Winarno juga menyampaikan bahwa, terdapat 1 satker yang realisasi Belanja Pegawai-nya sudah diatas target triwulan III yaitu 75 persen, sisanya 17 satker realisasinya masih dibawahnya.

"Kalau untuk belanja barang, terdapat 2 satker yang realisasinya diatas target triwulan III 2023 yaitu 75 persen, sedangkan 26 satker lainnya masih dibawah 75 persen," ujarnya.

Polres Kapuas Hulu Ngopi Bareng Ketua Koni dan Para Tokoh di Jumat Curhat, Ini Pembahasannya

Sedangkan pelaksanaan belanja modal, saat ini terdapat 11 satker atau sekitar 78 persen yang realisasi belanja modalnya melampaui target realisasi belanja modal triwulan III 70 persen. "Namun masih ada 3 satker yang realisasinya dibawah target," ungkapnya.

Termasuk kinerja APBD Kapuas Hulu dari data BKAD sampai bulan Juli 2023 dari sisi realisasi pendapatan telah mencapai 45,09 persen, mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 53,44 persen.

Tetapi realisasi belanja daerah sebesar Rp679,48 milyar atau 41,37 persen, naik dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sebesar 39,85 persen. Apabila dibandingkan dengan realisasi belanja APBN melalui KPPN Putussibau yang sebesar 53,04 persen, sehingga realisasinya masih lebih rendah, maka diperlukan akselerasi dalam pelaksanaannya.

Kemudian untuk komponen belanja operasi terealisir 44,44 persen, yang didominasi belanja pegawai realisasinya sebesar 60,10 persen, disusul belanja barang dan jasa 30,28 persen dan belanja hibah sebesar 24,27 persen. Namun belanja bansos masih belum ada realisasi dari pagu yang dianggarkan sebesar Rp1,34 miliar.

Berdasarkan besaran target pendapatan APBD sebesar Rp69,9 miliar, terlihat Rasio PAD 2023 sebesar 4,28 persen, masih lebih rendah dibandingkan periode 2022 sebesar 4,38 persen.

Besaran Rasio tersebut masih menunjukkan tingkat kemandirian fiskal tergolong rendah. Maka diharapkan, peningkatan perekonomian atau pertumbuhan ekonomi yang diharapkan semakin baik di Kabupaten Kapuas Hulu agar supaya dapat berkontribusi mendongkrak PAD.

Terus realisasi PAD per 31 Juli 2023 yang telah mencapai Rp46,53 miliar atau 66,56 persen dari target Rp69,9 miliar, didominasi oleh lain-lain PAD sebesar Rp 19 miliar atau 60 persen dari target Rp31,25 miliar.

Selanjutnya penerimaan hasil dari kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp17,24 miliar atau 123,14 persen melampaui target Rp 14 miliar dan pajak daerah Rp7,37 miliar atau 40,94 persen terakhir penerimaan Retribusi Daerah sebesar Rp2,91 miliar (43,76 persen).

Halaman
12

Berita Terkini