TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - SMK SMTI Pontianak telah memulai tahapan awal perjalanan program Mayora Academy 2023 yang telah digadang-gadangkan sejak pertengahan tahun 2023 ini.

“Mayora Academy adalah salah satu program kerja sama antara SMK SMTI Pontianak dan PT Mayora Indah, Tbk., dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia industri yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” terang Kepala SMK SMTI Pontianak, Marwandi, M.Pd.

Pada proses pelaksanaannya, SMK SMTI Pontianak dan PT Mayora Indah, Tbk. telah melaksanakan penandatanganan surat perjanjian kerja sama dalam bidang pendidikan dual system dan kelas industri berupa Mayora Academy.

Pada tahapan ini, kedua belah pihak menyatakan hal-hal mengenai pendidikan dual system dan kelas industri yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Pada tahapan berikutnya, SMK SMTI Pontianak telah melaksanakan sosialisasi program Mayora Academy kepada orang tua siswa kelas X oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat (Hubim), Deky Susanto, Rabu 16 Agustus 2023.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua seputar program Mayora Academy di mana di dalamnya terdapat informasi mengenai program pembelajaran di sekolah, kunjungan industri, praktek kerja industri 1 tahun, dan rekrutmen karyawan,” terang Deky.

• Transformasi Digital 4.0 SMK SMTI Pontianak Tuai Respon Positif dari Menteri Perindustrian

“Saya berharap anak saya dapat mengikuti program ini dan mendapatkan pengalaman yang baik sehingga nanti setelah lulus dari SMK SMTI Pontianak, anak saya bisa melanjutkan bekerja di perusahaan multinasional ini,” ujar salah satu orang tua siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Setelah dilakukan sosialisasi kepada orang tua, Panitia Pelaksana Program Mayora Academy, yang diketuai oleh Deky Susanto, melaksanakan proses pendataan siswa kelas X dari konsentrasi keahlian Teknik Kimia Industri, Teknik Pemesinan, Analisis Pengujian Laboratorium, dan Teknik Otomasi Industri.

Dari proses pendataan, didapatkan 112 siswa kelas X yang mendaftar program Mayora Academy.

“Tahapan berikutnya adalah psikotes yang telah dilaksanakan pada Selasa, 29 Agustus 2023. Dari 112 peserta yang mendaftar, terdapat 55 siswa yang mengikuti proses psikotes. Terdapat 4 tahapan tes yaitu tes verbal, tes numeral, tes Banyaknya peserta yang gugur diakibatkan oleh mata minus yang melebihi standar rekrutmen PT Mayora indah, Tbk., yaitu 0,75 atau visus 6/12,” jelas Deky.

• Fitur e aplikasi SMK SMTI Pontianak Terlengkap, Seluruh Akses Dalam Satu Genggaman

Dari hasil psikotes, 48 siswa lulus untuk mengikuti tes wawancara HRD pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Tes wawancara ini dihadiri oleh empat orang HR PT Mayora Indah, Tbk. Dan proses wawancara dilaksanakan melalui zoom meeting.

“Menurut saya, program ini sangat bagus dan saya sangat mendukung keinginan anak saya untuk mengikuti program Mayora Academy ini sebagai bekal hidup anak saya di kemudian hari. Harapan saya, dia bisa lulus hingga tahap terakhir proses seleksi dan mengikuti program ini dengan sebaik-baiknya,” ujar salah satu orang tua siswa lainnya. (*)