TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tanda-tanda kekuasaan Allah SWT telah ada pada diri manusia.
Hal itu menandakan bahwa manusia sebenarnya dekat dengan-Nya walaupun pada kenyataannya banyak manusia yang tidak ingat posisi kedekatannya dengan-Nya.
Kali ini dibahas tentang meneladani nama dan sifat Allah SWT untuk kebaikan hidup.
Materi tersebut ada di Bab II Buku Pendidikan dan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP kelas 7 yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek 2021.
Mari kita bahas dan pahami dengan seksama materi yang ada berikut ini.
• Soal Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Menulis Bab 1 Halaman 22
Nama-Nama Indah bagi Allah
Allah SWT memiliki nama-nama yang indah.
Hal itu dapat diperhatikan pada salah satu ayat-Nya.
وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَا ءُ ٱلْحُسْنَى فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِى أَسْمَ ئِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Latin : wa lillāhil-asmā`ul- usnā fad’ hu bihā wa żarullażīna yul- id na fī asmā`ih, sayujzauna mā kān ya’mal n
Artinya : Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu
dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Asmaul Husnadibentuk dari kata al-Asma’ (bentuk jamak) dari kata al-ism, memiliki arti “nama” dan al-Husna’ berarti “yang terbaik atau indah”.
Dalam hal ini, Asmaul Husna dapat diartikan sebagai nama-nama-Nya yang baik dan indah.
Nama-nama tersebut menjadi salah satu bukti keagungan Allah SWT
Pengetahuan tentang sifat-Nya dan Al-Asmā’ al-Husnā terdapat pada Alquran dan sunah.
• Berikan Penyuluhan dan Sosialisasi di SMPN 2 Silat Hilir, Ini Materi Yang Disampaikan Widiharso
Dua hal ini merupakan kesempurnaan mutlak sifatsifat Allah SWT dari segala kekurangan. Dengan memahaminya, keimanan seseorang dapat meningkat.
Derajat keimanan seseorang dapat ditentukan oleh pengetahuan tentang tuhannya.
Di antara pendapat para ulama yang paling populer adalah bahwa jumlah Asmaul Husna adalah 99 buah.
Pada salah satu hadis disebutkan bahwa, “Sesungguhnya Allah Swt. mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannya, maka ia akan
masuk surga”. (H.R. al-Bukhari).
Maksud Hadist tersebut memberikan dorongan kepada kita untuk tidak sekadar menghafalkannya.
Apabila kalian dapat menghafal, tentu bagus.
Akan tetapi, yang paling penting adalah memahami, merenungkan, dan dapat menerapkan nilai-nilai agung yang ada pada Asmaul Husna untuk
kebaikan dalam menjalani kehidupan.
Kita dituntut pula untuk menghindari perilaku yang bertentangan dengan Asmaul Husna. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News