AKBP Teguh Nugroho menyebut massa tidak mau diberikan himbauan dan peringatan secara lisan.
Akhirnya pihak kepolisian menembakan gas air mata.
Tembakan gas air mata pihak kepolisian pun dibalas langsung dengan tembakan senjata bomen, ketapel, lemparan batu, kayu dan aktif.
Massa aksi juga mengejar serta menyerang petugas kepolisian.
"Sehingga untuk menghindari terjadinya bentrokan dan jatuhnya korban, pasukan ditarik mundur," jelasnya.
Nahas, dua mobil dan dua motor pihak kepolisian rusak dihancurkan massa.
Tak hanya itu, massa juga merusak dua mobil pribadi yang terparkir.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Namun satu orang satpam Perusahaan atas nama Darius yang mengalami luka di pelipis kiri akibat terkena lemparan batu/ketapel dari massa," ungkapnya.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari IniĀ Di sini