TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 03 Kota Pontianak kembali berhasil menorehkan prestasi terbaik.
Kali ini lewat Spanta Percussion membawa harum nama Provinsi Kalimantan Barat ( Kalbar ) hingga kancah nasional.
Spanta Percussion lolos ke babak 10 besar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) yang digelar Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada cabang musik tradisional.
SMPN 03 Kota Pontianak mampu mengungguli berbagai sekolah lain dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri yang menjadi peserta ajang FL2SN tersebut.
Kepala SMPN 03 Kota Pontianak Subhan mengungkapkan untuk bisa sampai ke kancah nasional Spanta Percussion telah melalui berbagai proses yang panjang.
Baca juga: Bocah Tenggelam di Sungai Jawi, Ayah Korban : Korban Tidak Bisa Berenang
Mulai dari ajang tingkat Kota Pontianak lalu peringkat pertama pada tingkat Provinsi Kalbar. Kemudian berlaga ditingkat nasional hingga kini mampu masuk ke dalam 10 besar.
“Mudah-mudahan anak-anak kita yang sedang berjuang ini bisa memperoleh medali emas, FLS2N ini ajang paling bergengsi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek,” ungkap Kepala SMPN 03 Kota Pontianak Subhan pada Senin 14 Agustus 2023.
Subhan menambahkan dalam ajang serupa pada 2022 lalu sekolahnya pun turut mendapatkan medali emas dalam cabang tari tradisional.
Berbagai prestasi membanggakan tersebut menurutnya merupakan buah dari program yang dilaksanakan oleh jajaran SMPN 03 Kota Pontianak.
Serta yang tidak kalah penting menurut Subhan yakni sinergisitas dari orang tua murid SMPN 03 Kota Pontianak.
Dukungan penuh dari orang tua siswa dikatakannya memegang peran penting dalam sejumlah capaian prestasi yang berhasil diraih SMPN 03 Kota Pontianak.
“Partisipasi orang tua sungguh sangat luar biasa untuk anak anak kita yang berprestasi,” kata Subhan,
Dikatakan Subhan pada sekolah yang dipimpinnya proses penyiapan prestasi siswa dimulai sejak pertama kali masuk pada kelas tujuh.
Bakat siswa sudah mulai diseleksi dengan masing-masing kemampuannya saat masuk ke SMPN 03 Kota Pontianak.
Disamping itu ekstrakurikuler di SMPN 3 Pontianak utamanya pada ekstrakurikuler diprioritaskan untuk lomba yang menjadi langganan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah bakat anak diseleksi sejak kelas tujuh kemudian dipetakan sesuai kemampuan mereka.