Kunci Jawaban

Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Halaman 72 - 73 Unsur-unsur Intrinsik Cerpen

Penulis: Dhita Mutiasari
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA - Soal dan jawaban Halaman 72 - 73 Unsur-unsur Intrinsik Cerpen pada buku Kurikulum Merdeka.

• Tahap konflik menurun (antiklimaks), yaitu pada saat terjadi pertempuran di pabrik rokok Nitisemito dan ditemukan beberapa korban yang telah menjadi mayat.

• Tahap penyelesaian (resolution) yaitu terjadi ketika Gito mengetahui mbahwa salah satu mayat yang melakukan pemberontakan NII adalah Tukang Cukur.

f) Latar yang digunakan meliputi latar waktu, tempat, dan suasana.

• Latar tempat, beberapa lokasi disebutkan menjadi latar dari cerpen ini adalah di daerah Kudus. Informasi ini terdapat pada kutipan: “Gito, anak Getas Pejaten, kawasan pinggiran kota Kudus…”

• Latar waktu pada cerpen ini, yaitu pada September 1948–Desember 1949.

• Latar suasana yang terbangun dalam cerpen ini adalah menegangkan dan penuh kejutan. Suasana menegangkan terjadi karena pada latar masa revolusi, yaitu September 1948–Desember 1949.

Penuh kejutan karena kegiatan yang dilakukan Tukang Cukur sulit diprediksi.

g) Gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur” ini sangat mewakili suasana dalam cerpen yang penuh ketegangan, seperti penggambaran perang yang memaksa Gito dan ayah ibunya untuk mengungsi. Hal ini terlihat pada kalimat: Setelah Kudus ditinggal oleh pasukan Siliwangi, pada suatu hari, ketika fajar hampir tiba, seluruh kota

Kudus terasa bergetar-getar, langit dilalui pesawat cocor merah yang terbang sangat rendah, datang dan pergi, datang dan pergi lagi.

h) Amanat yang terkandung dalam cerpen “Tukang Cukur” adalah jangan mempunyai sifat oportunis seperti Tukang Cukur.

 

Berita Terkini