TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edy Harmaini mengajak semua pihak untuk berkolaborasi memberantas sarang nyamuk sebagai upaya pencegahan Demam Berdarah Dengoe (DBD).

Edy menilai, pencegahan DBD harus dilakukan bersama-sama, mulai dari lingkungan rumah, kantor, hingga lingkungan pendidikan.

"Langkah nyata kita harus bersihkan lingkungan seperti parit, drainase. Kita juga sudah lakukan fogging dan abate lewat Puskesmas. Pemberantasan sarang nyamuk itu tentu kolaborasi ndak bisa Dinkes sendiri. Terutama di pasar, sekolah banyak sekali anak sekolah yang kena. Ini yang paling mendasar, kita perlu lakukan untuk memberantas sarang nyamuk untuk mencegah DBD," beber Edy, Jumat 4 Agustus 2023.

Edy mengaku sudah menyebarkan surat edaran ke semua fasilitas kesehatan untuk melakukan pencegahan DBD, mulai dari pemberantasan sarang nyamuk sampai dengan fogging.

"Yang jelas DBD dengan kondisi cuaca, peralihan dari musim hujan ke kemarau. Kita sudah sampaikan ke semua fasilitas kesehatan kita untuk antisipasi. Semua harus waspada. Kita belum selesai KLB rabies, disusul dengan karhutla pasti berujung ke Ispa. DBD juga meningkat," ujar Edy.

• RSUD Ade M Djoen Sintang Pastikan Siap Antisipasi Lonjakan Kasus DBD

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini