TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Akhir-akhir ini Jalan Trans Kalimantan seringkali terjadinya kecelakaan dan tak jarang akibat dari kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa seorang, khususnya disekitar Jalur Ambawang-Tayan (PP).

Pengawas Zona DPP Perjuangan Seorang Sopir Nusantara (PSSN) Kalimantan Barat, Rasidi mengatakan seringnya terjadi kecelakaan dikarenakan jalan yang kurang lebar.

"Kalau menurut saya sih jalan lintas itu emang sering laju-laju kalau menurut saya jalannya kurang lebar," katanya kepada TribunPontianak.co.id saat dikonfirmasi pada Minggu 30 Juli 2023.

Ia juga menuturkan menurut pengamatannya kendaraan muatan bisa hingga 80 km/jam, jika dalam keadaan kosong atau tak adanya muatan.

"Maksimal sih kalau bermuatan itu sekitar 60 km/jam tapi kalau kosong bisa sampai 80 km/jam," katanya.

• Polres Kubu Raya Sebut Jalanan Rusak di Jl Trans Kalimantan Picu Kecelakaan

Dengan adanya hal tersebut, ia berharap kepada polisi untuk adanya pos pantau di sepanjang jalan tersebut.

"Harapan kami, pos polisi kurang untuk Kabupaten Kubu Raya, untuk adanya pos pantau," jelasnya.

"Kepada pemerintah harapannya kalau bisa jalan lintas ini dilebarkan jalannya," tutupnya.

• Kejam! Sopir Truk Ekspedisi Ceritakan Momen Dirampok di Trans Kalimantan, Dipukuli hingga Dikurung

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini