“Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)– kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan (Hari Tasua) ,” (HR Muslim dari Ibnu Abbas r.a)
Hadist ini berkisah tentang Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang memerintahkan Umat Muslim menunaikan Puasa Asyura .
• Doa Ketika Melihat Musibah Termasuk saat Kehilangan Barang atau Kecurian, Hafalkan Doa Istirja Ini
Yang ditunaikan pada tanggal 10 Muharram .
Namun, beberapa Sahabat kemudian mengingatkan Rasulullah Nabi Muhammad SW bahwa tanggal 10 Muharram juga adalah hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi .
Sehingga kemudian Rasulullah SAW memerintahkan Puasa pula di tanggal 9 Muharram .
Yang dikenal Puasa Tasua ini.
Namun, Rasulullah SAW sudah lebih dulu Wafat sebelum Bulan Muharram di tahun berikutnya tiba .
Dengan demikian, Puasa Tasua adalah pelengkap dan pendahuluan dari pelaksanaan Puasa Asyura yang fadhilahnya bisa menghapuskan dosa setahun lalu tersebut.
Adapun Niat Puasa Tasua adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Latin:
"Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala"
Artinya :
"Saya Niat menunaikan Puasa Tasua Sunnah karena Allah Ta'ala,"
Yuk tunaikan. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News