“Ada klausul khusus memang. Selama diperlukan PSMS, mereka harus kembali,” kata Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas.
Sebenarnya, para pemain itu sudah dikontrak oleh manajemen Arema.
Tentu Arema merugi dengan kembalinya dua tersebut.
Karena mereka harus mencari penggantinya dengan waktu yang mepet.
Untungnya Arema bisa bergerak cepat.
Mereka bisa mendapatkan dua pemain yang punya karakter tak beda jauh dengan Joko dan Fardan.
Yakni Asyraq Gufron dan Mikael Tata.
• Ini Sosok CEO Baru PSPS Pekanbaru di Liga 2 2023/2024 Setelah Saham Dibeli Dari Bos Asal Malaysia
Untuk Gufron, dia sudah berpengalaman di Liga 1.
Sebelumnya dia membela PSS Sleman dan Bhayangkara FC.
Sedangkan Mikael pernah jadi bagian Timnas Indonesia U-19.
Serta bermain di Liga 3 bersama Waanal Brothers.
Jika melihat dari karakter bermainnya, keduanya cocok bermain di Arema.
Karena dikenal tanpa kompromi dan fighting spirit tinggi.
Saat ini, Mikael sudah bergabung dalam pemusatan latihan Arema di Yogyakarta.
Sedangkan Gufron masih belum tampak.