Ia mengatakan, dalam turnamen kali ini POBSI Kota Pontianak menurunkan dua atlet namun gagal.

"Dari POBSI kita menurunkan dua atlet, targetnya sih menang namun kemenangan belum berpihak kepada kita dan sudah kalah semua," katanya sembari tertawa.

"Harapannya kalau bisa kegiatan seperti ini rutin dilakukan disetiap rumah billiard jadi dapat membantu kami untuk mengembangkan olahraga billiard ini," tambahnya.

Untuk tempat pelaksanaanya sediri ia menilai sudah sangat memenuhi syarat dan terlaksana dengan sangat baik juga menarik.

"Pelaksanaan pertandingannya lebih menarik karena adanya siaran langsung juga di YouTube Tribun Pontianak, jadi bisa ditonton secara langsung oleh masyarakat se-Kalimantan Barat," jelasnya.

Di kesempatan yang sama pula. Sang juara, Bubet mengaku lega setelah mengalahkan sejumlah atlet berbakat dan menjadi pemenang dalam pertandingan tersebut.

"Saya merasa cukup lega walaupun harus bekerja keras untuk dapat mengalahkan lawan-lawan yang sangat sengit dan hebat-hebat," katanya.

Ia juga mengaku sempat mengalami kesulitan saat menghadapi lawan-lawannya bahkan saat final.

"Cukup kesulitan juga tadi, karena bola saya tidak bisa lepas dan penyelesaian dia juga bagus," jelasnya.

Setelah mengikuti dan merasakan secara langsung ia mengaku sangat puas karena fasilitas yang diberikan sangat nyaman saat digunakan untuk bertanding di Bos Pool Cafe.

"Turnamen disini memang sangat nyaman dan saya merasa sangat puas, karena mulai dari cara daftarnya, pertandingannya, fasilitasnya dan sampai kepada pelayanan semua yang ada di sini sangat memuaskan," tutupnya.