Secara khusus masalah keamanan yang menyerang iOS versi sebelum iOS 15.7 ditemukan oleh peneliti keamanan.
Yakni Kaspersky, Georgy Kucherin, Leonid Bezvershenko, dan Boris Larin.
Menurut laporan perusahaan pada awal Juni ini, serangan itu menyerang sejumlah iPhone.
Termasuk iPhone milik karyawan Kaspersky setelah menganalisis trafik jaringan Kaspersky.
Perusahaan juga menyebut bahwa operasi serangan ini, yang disebut Operasi Triangulasi.
Berlangsung sejak tahun 2019, dengan memanfaatkan kerentanan sistem operasi iOS yang memungkinkan penyerang mengambil alih perangkat korban.
Adapun serangan kali ini memanfaatkan eksploitasi tanpa klik untuk menyerang perangkat korban.
Jadi, praktik serangannya hanya melibatkan pengiriman pesan khusus melalui layanan iMessage.
• Apple Rilis Fitur Anyar, Termasuk Untuk Urusan Kesehatan Mental
Ketika korban menerima pesan yang disusupi lampiran jahat, serangan dimulai.
Tidak peduli apakah korban membuka atau mengeklik pesan dan mengecek lampiran yang ada atau tidak.
Selanjutnya, serangan itu akan menyatukan beberapa kerentanan.
Sehingga membuka akses yang lebih banyak bagi para peretas ke perangkat terkait.
Kemampuan ini lah yang membuat malware ini cukup berbahaya.
Dengan serangkaian proses itu, malware akan otomatis terunduh ke perangkat korban.
Sebelum pesan jahat dan lampirannya terhapus sendiri.