Martin Ajak Seluruh ASN Ketapang Perangi Narkoba, Tindak Lanjut Oknum Satpol PP yang Tertangkap Sabu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ASN di Ketapang saat mengikuti apel gabungan di lingkungan Pemkab Ketapang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Bupati Ketapang Martin Rantan SH ,M.Sos melalui Asisten II Setda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Islami, S.IP.,MT menyatakan perang melawan narkoba.

Pernyataan itu disampaikan Bupati dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten II di hadapan ratusan ASN saat apel gabungan di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin 19 Juni 2023.

Dikatakan Bupati, kegiatan apel ini menjadi penting. Karena selain untuk memperkuat sinergisitas dan kerja sama, juga mengingatkan akan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam bekerja.

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya bagi ASN dalam menjaga reputasi diri sendiri maupun institusi.

ASN menurut Bupati, wajib menjaga wibawa dan citra pemerintah.

"Tidak boleh lagi ada insiden memalukan seperti yang dilakukan olah oknum Satpol PP beberapa waktu lalu," tegasnya.

Staf Ahli Bupati Buka Bimtek Tahap Pertama Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Ketapang

Terkait insiden itu, Bupati mengimbau agar pihak berwenang melakukan tes urin kepada yang bersangkutan.

Apabila terbukti positif, maka regulasi tentang disiplin ASN harus diterapkan kepada yang bersangkutan.

Supaya menjadi pembelajaran bagi para ASN di lingkup Pemkab Ketapang dan juga pelajaran untuk semua.

"Saya ingin mengingatkan ASN dan non ASN agar menjaga menjaga wibawa, citra pemerintah dan pimpinan daerah. Jangan bikin malu Pemda. Ini juga sudah saya sampaikan pada apel gabungan sebelumnya," tandasnya.

Bupati juga menegaskan agar semua kepala OPD membina dan mengevaluasi kedisiplinan para aparatur di dalam instansinya masing-masing.

Kejadian yang dilakukan oleh oknum Satpol PP jangan sampai terulang lagi.

"Tindak secara tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini menjadi pembelajaran bagi seluruh ASN dan non ASN di lingkup Pemda Ketapang," ujarnya.

Bupati menilai, ASN sering dijadikan tolak ukur dan teladan oleh masyarak. Maka sudah sepatutnya menghindari narkoba.

Apalagi, menurut Bupati, ASN adalah pelayan masyarakat. Tidak mungkin ASN dapat memberikan pelayanan yang baik ketika dalam pengaruh narkoba.

Lebih tegas Bupati memerintahkan ASN pedomani Peraturan Pemerintah No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

"Ingat, ASN selalu dijadikan tolak ukur dijadikan contoh bagi masyarakat. Hindari yang tidak baik, salah satunya jauhi narkoba. 'Say No to Drug' katakan tidak pada narkoba," tegasnya kembali.

Sebagai upaya pencegahan agar seluruh instansi pemerintah kabupaten ketapang steril dari narkoba, Bupati memerintahkan segera dilakukan tes urin ASN secara menyeluruh di lingkup kerja masing-masing.

"Saya minta seluruh kepala OPD untuk melakukan tes urin juga di lingkungan instansinya. Ini adalah upaya preventif untuk kita dapat bekerja secara profesional," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkini