Latin::
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah ta'ala."
# Puasa Qadha di Dzulhijjah , Bolehkan Digabung Puasa 10 Hari Pertama Dzulhijjah ?
Terkait hukum menggabungkan 2 Niat Puasa yakni secara khusus Puasa Qadha dengan Puasa Sunah termasuk Puasa 10 Hari pertama Bulan Dzulhijjah ini, ada 2 pendapat umum.
Pertama tidak membolehkan .
Lantaran berbedanya hukum kedua Puasa tersebut.
Puasa Qadha adalah wajib.
Sedangkan Puasa 10 Hari pertama Dzulhijjah hukumnya dalam kajian Fiqih Islam adalah Sunah .
Dalam kaidah Fiqih , ada ketentuan di mana sebuah amalan Sunah tidak akan bisa mencukupi amalan yang hukumnya wajib .
Sehingga ada baiknya Puasa Qadha bayar utang Ramadhan dan Puasa Sunah 10 Hari Pertama Dzulhijjah termasuk Puasa Arafah dan Tarwiyah dikerjakan terpisah .
Pendapat ke dua membolehkan.
Dengan kondisi Waktu pelaksanaan keduanya bersamaan
Dengan kata lain jika dilewatkan , Puasa Sunah tersebut bisa terlewatkan tanpa ditunaikan lantaran harus Qadha dulu.
Dalam kondisi ini, disebutkan bahwa Puasa Qadha yang diniatkan Puasa Sunah di waktu khusus yang Waktunya bersamaan tersebut akan mendapatkan 2 pahala dari 2 Puasa tersebut sekaligus.
Allahualam bi showwab .
Adapun Doa Niat Puasa Qadha bayar utang Ramadhan yakni sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
"Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi Ta‘âla,"
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah Ta‘âla,"
Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News