TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rekap Hasil FP1 MotoGP Jerman 2023, Pedro Acosta menjadi yang tercepat Hasil Latihan Bebas seri Moto2 hari ini Jumat 16 Juni 2023.

Dari torehan Hasil FP1 ini jelas menjadi bukti eksistensi Pedro Acosta di tengah rumor nasihnya tahun depan tetap melanjutkan di Moto2 atau naik ke MotoGP.

Dalam Moto2 Italia, pembalap Red Bull KTM Ajo itu menebus 25 poin yang hilang akibat kecelakaan di Le Mans seri sebelumnya.

Kemenangan ketiganya membuat selisih dengan pemuncak klasemen, Tony Arbolino, tinggal 20 poin.

Acosta tidak menganggap crash itu sebagai kesalahan.

Ia beruntung petinggi tim tidak marah dan para mekanik dengan sigap bekerja menyiapkan motor kompetitif.

• Hasil FP1 MotoGP Jerman 2023 Hari Ini, Ayumu Sasaki Rekor Tercepat Hasil Latihan Bebas Seri Moto3

"Saya tidak menganggap hasil nol di Le Mans sebagai sebuah kesalahan. Ketika Anda berusaha mengejar pembalap lain, Anda tidak bisa berbicara tentang kesalahan.

Ini adalah balapan dan hal-hal seperti ini bisa terjadi,” ujarnya dikutip dari Motorsport.com.

“Saya harus berterima kasih kepada tim karena saya jatuh tahun lalu di Prancis, hampir di tempat yang sama.

Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada saya, sebaliknya, mereka bekerja lebih keras untuk memberikan saya motor yang cepat di lap pertama, yang membuat kami dihukum di Le Mans.”

Acosta tidak hanya menang di Italia, tetapi juga mendominasi setiap lap dalam balapan solo. Sangat mirip dengan bagaimana ia mendominasi tahun lalu di Mugello.

"Balapan di Mugello berbeda dengan tahun lalu, di mana kami hampir saja menyalip Aron Canet hingga ia terjatuh.

Kali ini lebih banyak kerja keras, kondisinya berbeda, kami kehilangan banyak cengkeraman di bagian belakang, sesuatu yang saya pikir tidak akan banyak terjadi di Sachsenring, secara keseluruhan kami lebih baik,” ia melanjutkan.

Meski menang besar dari awal hingga akhir selalu memuaskan, namun karena karakter Acosta adalah pembalap yang menyukai pertarungan.

"Menang seperti ini lebih aman untuk kejuaraan. Saya suka balapan bertarung dengan pembalap lain dan dengan sedikit pertunjukan, tapi ini adalah sirkuit di mana kami bisa menang seperti ini,” ujarnya.

“Di Jerman, kita lihat saja nanti, Sam Lowes kuat di sana. Tahun lalu juga dia cepat di sana, Boscoscuro dengan suhu yang lebih tinggi akan berjalan dengan baik, akan ada lebih banyak orang yang bertarung."

• Asa Marc Marquez Bangkit di MotoGP Jerman 2023, Oase Sang Raja Sachsenring

Meskipun telah memenangkan tiga balapan, lebih banyak dari siapa pun, kekuatan Arbolino membuatnya menjadi pesaing yang baik untuk kejuaraan.

"Dia mengambil sesuatu dalam balapan untuk kembali, kami mengambil lebih banyak dalam klasifikasi untuk menghilangkan 'cokelat' dari awal dan lap pertama, untuk menjadi lebih kompetitif di awal dan bertarung dengan Alonso Lopez dan Arbolino, yang lebih kompetitif di awal balapan, sementara kami lebih kompetitif di akhir.

Kami harus mengurangi sedikit demi sedikit dan melihat apakah kami dapat menyelesaikan balapan dengan selisih kurang dari 10 poin," ujar Acosta.

Menduduki peringkat kedua dan tertinggal 20 poin dari pemimpin klasemen dapat menimbulkan kecemasan bagi Acosta. Meskipun tidak mengatakannya, ia telah menetapkan tujuan untuk berlibur di peringkat pertama klasemen umum.

"Saya ingin menjadi yang pertama. Yang terpenting adalah menjadi yang terdepan di semua balapan dan terus berkembang. Tahun ini, podium akan sangat berarti. Saya tidak cemas, masih banyak poin yang dipertaruhkan, bahkan jika saya tidak mencetak gol hingga hari ini, saya masih memiliki opsi, ada 375 poin yang bisa dibagikan," tuturnya.

"Kami mempertahankan level yang bagus sepanjang akhir pekan di Italia, tapi saya tidak bisa mengatakan bahwa saya adalah yang terkuat jika saya bukan pemimpin klasemen, saat ini tekanan untuk menjadi yang pertama ada pada dia (Arbolino), bukan pada saya.”

• Penyebab Utang Rp 4,6 Triliun Sirkuit Mandalika Mencuat Jelang Race MotoGP Indonesia 2023 Terungkap

Opsi Acosta untuk 2024

Pada presentasi balapan di DAZN, dikatakan bahwa Acosta akan menyampaikan kepada KTM sebelum 30 Juni tentang apa yang ingin dia lakukan pada 2024. Dia telah membuat keputusan, yaitu promosi ke MotoGP.

"Di TV semua orang menggambarkan situasi sesuai dengan apa yang mereka lihat. Memang benar ada tenggat waktu di akhir bulan, tapi saya sudah mengatakannya selama dua bulan. Tujuan utama saya adalah KTM, ada banyak pilihan, baik untuk naik kelas maupun bertahan di Moto2," ia mengungkapkan.

“Pilihan untuk bertahan adalah yang paling tidak saya sukai, tetapi saya juga mempertimbangkannya. KTM adalah salah satu yang mendorong saya naik dan itu adalah cara terbaik untuk karier saya

"Keputusannya tergantung pada kedua belah pihak, jika saya ingin naik tapi tidak ada tempat, tidak ada tempat dan hanya itu. Anda tidak bisa membuat keajaiban. Sama seperti jika mereka ingin saya naik tetapi saya tidak merasa siap, saya tidak bisa, titik.

“Kami berada dalam situasi yang sama. Saya pikir ini adalah keputusan yang harus diambil bersama-sama, menghindari kesalahan. Mereka memiliki banyak orang di belakang mereka untuk membuat keputusan seperti ini dan saya yakin mereka akan melakukannya dengan baik.

Lompatan ke MotoGP berarti memasuki kategori yang sama sekali berbeda, dengan format baru dan sprint race, tingkat kompetitif yang menelan banyak korban cedera tahun ini.

"Orang-orang keluar dengan datar, seperti biasanya. Beberapa lap, beberapa poin dan kesempatan untuk mengatakan semuanya di akhir, ada lebih banyak kegembiraan dan lebih banyak sentuhan. Yang tidak saya sukai dari sprint race adalah terkadang ada penalti yang sedikit tidak masuk akal,” tambahnya.

“Semua orang melaju dengan datar, ada sentuhan tetapi tidak ada yang ingin menjatuhkan siapa pun, ini adalah balapan.

"Sampai saya mencobanya, saya tidak bisa mengatakan apakah saya menyukai format baru ini atau tidak, tapi saya melihat balapan yang pendek, saya akan menghapus lap karena di Mugello, seperti yang kita lihat, pada akhirnya Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi ditinggalkan sendirian di lap-lap terakhir.”

• Comeback Marc Marquez di Sachsenring, Lengkap Jadwal MotoGP Jerman 2023 Trans7 Akhir Pekan Ini

Hasil FP1 MotoGP 2023 Seri Moto2

1. P. ACOSTA 1:23.979
2. A. LOPEZ +0.237
3. M. GONZALEZ +0.301
4. F. SALAC +0.428
5. J. DIXON +0.485
6. F. ALDEGUER +0.505
7. J. ROBERTS +0.530
8. T. ARBOLINO +0.728
9. S. LOWES +0.779
10. B. BENDSNEYDER +0.810

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News