TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membuka secara resmi kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah ( POPDA ) Tahun 2023, di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Kamis 15 Juni 2023 sore.

Dalam acara pembukaan tersebut juga menampilkan sejumlah atraksi menarik seperti adanya penampilan musisi muda dengan menyanyikan beberapa lagu dan penampilan Parade Tari Nusantara.

Saat memasuki lapangan para kontingen atlet perwakilan dari masing-masing Kabupaten/Kota ini diiringi dengan penampilan Atraksi/Festival Drum Band dari SMAN 1 Ambawang.

Dalam sambutan resminya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan pesan kepada seluruh atlet untuk memanfaatkan ajang Popda Kalbar 2023 ini sebagai media dalam memupuk keberhasilan dan menyampaikan 4 indikator penting.

"Didalam bidang olahraga dan seni ini memiliki beberapa indikator keberhasilan seseorang, yaitu Jujur, Disiplin, Interaksi dan Skill," katanya.

Baca juga: Target Masuk 3 Besar POPDA Kalbar, Satono Ingatkan Fokus Pada Atlet Sambas

Midji menjelaskan, indikator jujur ini sangat penting dan perlu ada didalam diri kita masing-masing dan jujur ini disebutnya menjadi indikator utama dari keberhasilan seseorang.

"Indikator pertama harus jujur, jadi integritas harus betul-betul dijaga," katanya.

Ia juga menjelaskan indikator yang kedua yakni disiplin, kedisiplinan ini juga dikatakannya telah teruji untuk meraih kesuksesan baik dalam olahraga dan seni.

"Pastinya tanpa disiplin percuma kalian mengikuti pertandingan sekalipun juara saudara tidak akan lama bertahan sebagai pemenang," tegasnya.

Ia melanjutkan, indikator yang ketiga yaitu interaksi, bagaimana dukungan orang-orang terdekat baik guru, pelatih, pimpinan kontingen daerah dan sebagainya, juga menjadi salah satu kunci kesuksesan dan keberhasilan seseorang.

"Yang keempat baru skill, jadi skill atau kemampuan ini didalam dunia olahraga menjadi indikator yang keempat, jangan dibalik-balik dan ini indikator bukan seenaknya ditetapkan tapi sudah melalui uji, jadi saya berharap ini jadi perhatian," katanya.

"Yang terpenting tekuni olahraga yang kalian senangi, jangan sampai semuanya serba sedikit kemampuannya, harus punya salah satu yang menuju puncak di dunia pendidikan juga demikian kemampuan spesifikasi," jelasnya.

Selain itu, Midji juga sempat menyinggung adanya pembacaan janji atlet dan wasit, dimana dirinya berharap agar dalam keberlangsungan perlombaan Popda Kalbar 2023 ini tidak ada lagi yang melakukan protes dan berpesan agar wasit mampu memberikan keputusan dengan sebenar-benarnya.

"Wasit juga harus betul-betul memberikan keputusan dengan seadil-adilnya dan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, jangan ada sedikitpun hal-hal yang mempengaruhi penilaian dari suatu kompetisi yang bukan bagian dari perlombaan atau pertandingan itu sendiri, tidak boleh ada unsur subjektifitas didalam penilaian kompetisi," jelasnya.

Ia juga meminta kepada panitia untuk memperhatikan dan melihat jika terjadi protes, harus layani sesuai dengan ketentuan dan juga melakukan evaluasi.