“Menghadapi tahun 2023-2024, kehidupan dunia dan negara kita tidak dalam kondisi baik-baik saja. Karena adanya kontraksi tantangan global yaitu setelah dampak covid 19, dihadapkan perubahan iklim ekstrim, cuaca buruk yang semua negara menghadapinya,” ujarnya.
Menurutnya, menghadapi kondisi tersebut solusinya tidak bisa dengan mengandalkan sektor lain, namun demikian jawabanya adalah sektor pertanian.
Oleh karena itu, pembangunan dan penguatan sektor pertanian tidak bisa dianggap enteng.
“Dengan demikian, jika pertanian salah urus, negara ini akan bersoal. Karena terkait penyediaan makanan, alam dan jumlah orang dan lapangan pekerjaan ada di pertanian,” tegas pria yang akrab disapa SYL tersebut.
Kementerian Pertanian, dikatakannya siap menyiapkan fasilitas dana KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Termasuk bantuan bibit jagung 100 hektar untuk masing-masing anggota Komite II DPD RI.
“Kami juga siapkan bantuan perkebunan, hortikulturan dan peternakan. Semuanya ini kita dukung dengan KUR dan siapkan akses pasarnya,” kata Syahrul Yasin Limpo.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News