TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Update laporan Haji 2023 terbaru hari ini Rabu 7 Juni 2023, tercatat sudah 21 orang jemaah meninggal dunia.
Jal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.
Ia mengungkapkan, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 21 orang.
Jumlah ini menjadi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir, ketika operasional penyelenggaraan ibadah haji memasuki hari ke-15.
Tahun lalu, jumlah jemaah haji yang wafat hingga hari terakhir operasional penyelenggaraan ibadah haji mencapai 89 orang.
• Kapan Idul Adha 2023? Potensi Beda Hari Raya Lebaran Haji Pemerintah dan Muhammadiyah
"Yang kelihatannya memang dari evaluasi sampai saat ini ada 21 yang sudah wafat. Ini yang tertinggi di 4 tahun terakhir."
"Mudah-mudahan akan tidak semakin meningkat dan akan kami upayakan semaksimal mungkin," kata Dante usai rapat koordinasi dengan Menteri PMK Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa 6 Juni 2023.
Adapun salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiapkan tenaga kesehatan di Tanah Suci.
Ia menyebut, jumlah tenaga kesehatan yang tersedia mencapai 1.917 orang, terdiri dari dokter, dokter spesialis, dan perawat.
Tenaga kesehatan ini akan membantu para jemaah dan mengobatinya.
Ke depan, kata dia, pihaknya akan menyediakan tenaga psikolog dan psikiater sebagai tambahan atau penguatan medis.
"Mungkin pada beberapa tahun ke depan kita juga memerlukan tenaga psikolog atau psikiater sebagai tambahan dan penguatan tenaga medis," beber dia.
Lebih lanjut Dante menyampaikan, tenaga medis maupun petugas diperlukan mengingat porsi jemaah haji lansia pada tahun ini merupakan yang tertinggi.
Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh kebijakan batas usia yang diberlakukan Arab Saudi selama pandemi Covid-19.
Kala pandemi, jemaah yang pergi ke Arab Saudi dibatasi maksimal berusia 65 tahun.