Benarkah Microsoft Copilot Berbasis AI Sebagai Pengganti Cortana di Windows? Ini Penjelasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Microsoft dikabarkan menyetop layanan Cortana pada akhir tahun 2023 ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk diketahui, dalam halaman support Microsoft, perusahaan mengatakan akan menyetop layanan asisten virtual yakni Cortana.

Dimana penyetopan layanan itu berlaku untuk seluruh pengguna Windows pada akhir tahun 2023 ini.

Meski deikian, microsoft menjelaskan bahwa pengguna bakal tetap mengakses sejumlah pekerjaan, kalendar, e-mail, dan fitur lainnya.

Penyetopan layanan hanya berimbas pada Cortana di Windows saja, tetapi asisten virtual tersebut bakal tetap tersedia untuk Outlook dan Teams versi mobile.

Penghentian layanan Cortana dianggap bukan kabar yang mengagetkan.

Apa Itu Cortana, Layanan di Windows Yang Disetop Microsoft Pada Akhir Tahun 2023 Ini

Sebab, layanan asisten virtual tersebut tampaknya bakal digantikan oleh Microsoft Copilot, produk teknologi kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) yang diperkenalkan pada Maret 2023 lalu.

Microsoft Copilot bakal terdapat di bagian taskbar (bilah tugas) Windows untuk memudahkan pengguna mengerjakan berbagai macam pekerjaan menggunakan AI.

Kebaruan yang ditawarkan sama seperti ketika layanan Cortana diperkenalkan pada 2014 lalu.

Kesamaan dari keduanya, Copilot dan Cortana, adalah pengguna dapat memanfaatkan beberapa teknologinya.

Seperti untuk meringkas konten, menulis ulang teks, mengajukan pertanyaan, dan melakukan penyesuaian pengaturan pada komputer dan sebagainya.

Walau Microsoft tidak secara gamblang mengatakan Copilot bakal menggantikan Cortana, kebaruan dan fitur yang ditawarkan keduanya memiliki kesamaan.

Sejumlah pihak pun menyakini bahwa Cortana memang akan diganti oleh Microsoft Copilot dan Bing versi baru, sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge pada Senin 5 Juni 2023.

Apa itu Microsoft Copilot?

Microsoft Copilot adalah produk berteknologi AI yang ditenagai oleh GPT-4, program AI language model terbaru bikinan OpenAI.

Teknologi tersebut diklaim lebih pintar dari ChatGPT karena chatbot AI masih menggunakan model bahasa GPT 3.5.

Halaman
123

Berita Terkini