“Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram
Terdapat hal yang membedakan sholat yang kita kerjakan seperti biasanya dengan sholat idul adha, yaitu dari jumlah takbirnya. Setelah takbiratul ihram yaitu membaca do’a iftitah kemudian dilanjutkan membaca takbir sebanyak 7 kali di rakaat pertama. Diantara takbir terdapat bacaan khusus, sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya:
“Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Bisa juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya:
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
• Jadwal Cuti Bersama Idul Adha 1444 Hijriah Pasca Pengumuman Sidang Isbat Kemenag 2023
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca surat Al-Fatihah umat muslim yang melaksanakan sholat idul adha disunnahkan untuk membaca surat Qof diraka’at pertama dan surat Al-Qomar diraka’at kedua, atau surat Al-A’la, dan surat Al-Ghosyiyah. Dilanjutkan dengan melakukan ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri kembali seperti shalat biasa.
4. Membaca Takbir Sebanyak 7 dan 5 Kali
Jika di rakaat pertama membaca takbir sebanyak 7 kali, berbeda dengan rakaat kedua.
Di rakaat kedua kita wajib untuk membaca takbir sebanyak 5 kali dengan mengangkat tangan mengucapkan ‘Allahu Akbar’. Bacaan khususnya sama seperti dirakaat pertama, hanya berbeda jumlah durasi bacaannya.