TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memperbanyak takbir saat malam Idul Adha 1444 Hijriah merupakan hal yang dianjurkan.
Bertakbir saat Idul Adha juga menjadi momen untuk mengingat pengorbanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail, karena ketaatan kepada perintah Allah.
Pengorbanan itu menjadi teladan bagi umat Muslim dalam tunduk kepada kehendak Allah SWT.
Hari Raya Idul Adha 2023 diperkirakan akan jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Kendati demikian, pemerintah Indonesia baru akan menetapkan 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah melalui sidang isbat.
• Tata Cara Lengkap Menunaikan Shalat Taubat Jelang Berangkat Haji
Sementara itu, terdapat perbedaan jadwal penetapan kapan Idul Adha 2023 oleh Muhammadiyah.
Adapun Idul Adha 2023 menurut Muhammadiyah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
Penetapan itu tercantum dalam Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023 yang dirilis Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Iduladha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," dikutip dari Maklumat tersebut, Sabtu, 3 Juni 2023.
Berikut Ini bacaan takbiran yang biasa didengungkan setiap malam jelang Idul Adha
Lafadz Arab Takbiran
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"
Artinya dalam bahasa Indonesia:
"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah"