TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menyelenggarakan Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2022 bertajuk Indonesia Maju #MulaidariKamu.
Program yang fokus pada pengembangan talenta digital, dimulai dengan tahapan Ignition pada 27 Agustus 2022 di Jakarta.
Bagaimana potensi Startup di Kalbar dan seperti apa persaingannya di tingkat Nasional? berikut analisis Pengamat IT di Kota Pontianak Mahdy Hajon Mahmudin.
"Startup lokal di Kalbar yang berpotensi terutama di bidang jasa dan trading. Kenapa? karena Kalbar bakal jadi salah satu port lewat pelabuhan internasional kijing namun sayang belum banyak founder startup yang fokus ke kategori ini.
"Sebenarnya setiap tahun 1000s Kalbar selalu ada yang ke nasional, tetapi mental disana karena banyak startup dari Kalbar yang proyeksinya hanya penetrasi di Kalbar yang market sizenya tidak sebesar market di Jawa atau kota lain.
"Banyak startup Kalbar yang idenya itu-itu saja tidak ada value proposition dan competitive advantage.
"Proyeksinya harus market yang besar. Kalau hanya mengandalkan kuantitas market Pontianak itu sangat kecil hanya 600 ribu penduduk. Setidaknya founder harus proyeksikan market yang lebih luas. Harus tuntas problem solution fitnya.
"Kehadiran start up itukan memecahkan masalah yang ada. Nah foundernya harus tepat, ada tidak orang yang punya masalah yang sama dan apakah banyak. Kalau banyak apakah membutuhkan solusi yang ditawarkan? Banyak start up gagal yang tidak memahami riset ini,"
• Dynamic Buzz Startup Asal Pontianak, Hadir di 12 Kota di Indonesia
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini