Dynamic Buzz Startup Asal Pontianak, Hadir di 12 Kota di Indonesia
"Konsepnya dynamic buzz itu, kita pengen jadi aa gojeknya micro influencer. Jadi segampang itu orang untuk mendapatkan akses ke influencer dan mungkin
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dynamic Buzz adalah platform content creator yang membantu menghubungkan para pemilik bisnis atau pengusaha dengan buzzer atau content creator yang membagikan informasi kepada pengikut mereka dimedia sosial.
Founder Dynamic Buzz, Dayang Melati mengatakan dengan terpilihnya dinamic buzz sebagai top 10 Digital 1000 Start Up maka start up yang ia bangun akan mendapatkan fasilitas pembiayaan dari investor.
Dynamic Buzz terpilih menjadi top 10 dalam program Hatch dari 1000 Startup dari KOMINFO. Ia berharap tidak hanya mendapatkan investor yang memberikan modal tetapi bisa memberikan guideline juga bisa menjadi advisor dan juga network untuk mengembangkan menjadi profitable.
"Konsepnya dynamic buzz itu, kita pengen jadi aa gojeknya micro influencer. Jadi segampang itu orang untuk mendapatkan akses ke influencer dan mungkin tools marketing lainnya pada masa yang akan datang. Kekuatan kita bisa dibilang adalah community base dari dynamic itu sendiri, untuk micro influencer tidak hanya ada di Pontianak tapi kita udah 12 kota," ujarnya.
Visi dynamic buzz kata Dayang ingin menjadi marketing unicorn pertama di Indonesia. Ia ingin star up yang ia bangun bisa menjadi solusi untuk marketing problem yang ada di Indonesia.
"Dengan visi misi itu kita berharap bisa bertemu dengan orang-orang yang juga bisa mendukung visi misi kita," ujarnya.
• Jam Tayang Ikatan Cinta 864 Hari Ini 6 September 2022, Ada Bocoran Aldebaran Akhirnya Bertemu Andin
Karena dynamic buzz ada di daerah Dayang sadar keterbatasan yang ada sehingga membuatnya dan tim bekerja keras dan harus bekerja cerdas. Ia mengatakan banyak kompetitor di luar sana yang menawarkan produk jasa yang sama.
"Dengan semangat daerah itu enggak membuat kita putus semangat untuk membuka potensi dan juga network ke luar daerah, nasional bahkan internasional. Karena produk kita sendiri sudah pernah pakai dipakai salah satu anak perusahaan Alibaba, it is amazing," ceritanya.
Tantangan yang dihadapi kata Dayang adalah human resources dan juga teknologi karena ini merupakan hal yang baru ya di Pontianak.
"Kita mencari talent yang mengerti itu lumayan susah, tapi yang mau berubah dan yang mau belajar untuk menjadi lebih baik itu banyak banget di Pontianak," ujarnya.
Akses ilmu pengetahuan mengenai startup itu sendiri di Kota Pontianak kata Dayang juga lumayan terbatas apabila tidak menjangkau ke kancah nasional. Dynamic Buzz sendiri sudah mengikuti beberapa inkubator bergengsi di Indonesia.
"Dan kita di mentor langsung oleh orang-orang yang ada di pusat. Baik itu digital 1000 start up, founder plus, scalebox, Nakama kita juga pernah masuk indigo Telkom, indigo betalist, top 20 seluruh Indonesia. Kita terus belajar dari keterbatasan keterbatasan yang ada," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News