TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tribun Pontianak melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Pontianak terkait program 'Semesta Mencegah Stunting' .
Program ini merupakan gerakan pencegahan stunting yang menggabungkan kampanye cukup dua telur dan menjadi kakak asuh anak stunting.
Audiensi diterima langsung oleh Walikota Pontianak Edi Kamtono di Ruangan Pontive Center, Rabu 24 Mei 2023.
"Semesta mencegah stunting, menurut saya salah satu program kreatif dari Tribun Pontianak untuk mengajak masyarakat terlibat secara langsung menjadi kakak asuh anak stunting," ucap Wako Edi Kamtono usai audiensi.
Kata Wako Edi Kamtono, dengan kekuatan media, dalam hal ini Tribun Pontianak, diyakini program ini bisa membumi.
• Jadi Kakak Asuh Anak Stunting, Emma Arbi Sebut Langkah Kecil Berarti
"Artinya bisa signifikan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah, pencegahan dan penanganan stunting bagi anak-anak di Kota Pontianak khususnya, dan Kalimantan Barat umumnya," tandasnya.
• Cara Musisi Peduli Stunting Lewat Ngamen Amal, Wali Kota dan Ketua DPRD Pontianak Ikut Nyanyi Bareng
Diyakini angka stunting di Kota Pontianak dapat terus ditekan hingga mencapai angka 10 persen di tahun 2024.
Dilansir berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), per Februari 2023, angka stunting Kota Pontianak masih berada di 19,7 persen.
"Saya yakin bisa, kalau kita benar-benar punya kemauan yang kuat, ndak susah kok ini, karena Kota Pontianak jangkauannya juga mudah," tuturnya.
Edi juga menjelaskan, jika Pemkot sudah melakukan berbagai program atau gerakan untuk mengentaskan persoalan stunting ini.
Dan gerakan ini akan terus diperluas untuk mencapai target 10 persen di tahun 2024 tersebut.
"Di Kecamatan Pontianak Timur misalnya, pembagian telur. Tapi ini akan lebih kita gaungkan lagi, supaya lebih membumi, lebih banyak, lebih terasa gerakannya," tegasnya.
"Kita sudah punya data juga, by name by address angka stunting, dan bagaimana pencegahannya bagi ibu-ibu hamil. Sudah mulai pencegahan juga sejak persiapan pernikahan, jadi diwajibkan untuk mereka memeriksa kesehatan, dan program-program untuk memiliki anak," tutupnya.
Turut hadir dalam audiensi ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak dr Saptiko, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak Multi Juto Bhatarendro.
Program 'Semesta Mencegah Stunting' merupakan program bersama BKKBN dan Tribun Network.
• Perempuan Indonesia Maju Kalbar Turut Serta Dalam Program BKKBN dan Tribun Network
Dalam agenda tersebut nantinya akan dikampanyekan mengkonsumsi telur dengan kampanye #CukupDuaTelur.
Kampanye #CukupDuaTelur nanti akan disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia khususnya di wilayah yang dianggap angka stuntingnya masih tinggi.
Kampanye #CukupDuaTelur yang menggandeng Tribun Network dengan kekuatan lokal menjangkau Indonesia diharapkan bisa mensuskeskan pencegahan stunting.
Kegiatan #CukupDuaTelur Semesta Mencegah Stunting ini, berlangsung sejak kick off pada 21 Maret 2023, dan dilanjutkan dengan social movement berupa sosialisasi di lapangan di daerah yang angka stuntingnya tinggi di 34 provinsi.
Sosial movement ini berlangsung selama 6 bulan dari 1 Mei 2023 hingga 31 Oktober 2023.
Mengingat penetrasi makan telur untuk anak stunting itu selama 6 bulan.
Setelah enam bulan makan telur diharapkan sudah tidak stunting lagi.
Dalam program tersebut juga ada program kakak asuh, dimana nantinya para kakak asuh di berbagai daerah di Indonesia bisa menyumbangkan sebagian dananya untuk pembelian telur untuk kebutuhan selama enam bulan terutama nutrisi untuk anak-anak.
Para kakak asuh nantinya bisa menyumbangkan dana senilai Rp 1 juta per anak stunting untuk enam bulan yang akan dikonversi menjadi telur.
Untuk info lebih lengkap bisa hubungi Hotline Tribun Pontianak 081351612000 atau ke kantor Tribun Pontianak Jalan Sungai Raya Dalam Nomor 24a, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini