Tak diketahui kelanjutan dari percakapan tersebut. Sebab, chat log hanya menampilkan secuil percakapan singkat antara LockBit dengan pengguna "6B2E47".
Namun, bila mengacu pada laporan Dark Tracer tadi pagi bahwa LockBit sudah membocorkan sejumlah basis data yang dicuri dari BSI, maka negosiasi antara BSI dan LockBit tampaknya tidak mencapai kata sepakat.
"Periode negosiasi telah berakhir, dan kelompok ransomware LockBit akhirnya telah membuat semua data BSI yang telah mereka 'sandera' bocor ke publik di dark web," kata akun @darktracer_int.
Bukti data tersebut di atas telah dibocorkan adalah dengan adanya screenshot yang diunggah oleh pihak LockBit.
Selain mengunggah screenshot, LockBit juga memberikan imbauan kepada para nasabah BSI bahwa mereka harus segera beralih menggunakan layanan bank lain.
Sebab, LockBit mengeklaim BSI tidak bertanggung jawab atas data nasabah mereka.
Kata BSI
Menanggapi klaim hacker yang telah menyebar data nasabah BSI, Corporate Secretary BSI, Gunawan A. Hartoyo mengatakan perseroan akan berkoordinasi dengan otoritas, terkait isu ini.
"Kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami juga akan bekerja sama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data,” ujar Gunawan dalam keterangan tertulis pada Selasa 16 Mei 2023.
Gunawan juga menuturkan, BSI terus meningkatkan upaya pengamanan untuk memperkuat digitalisasi dan keamanan sistem perbankan dengan prioritas utama menjaga data dan dana nasabah. (*)