TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sabuk Tinju Dunia WBA milik Alberto Puello dicopot.
Hal ini karena masalah Alberto Puello dengan Komisi Atletik Negara Bagian Nevada tak junjung tuntas.
Dilansir dari Boxing Scene, WBA mengubah status kejuaraan Puello karena gagal dalam tes obat peningkat kinerja bulan lalu.
Sampel yang diberikan Alberto Puello kepada Voluntary Anti-Doping Association ternyata positif mengandung Clomiphene.
Clomiphene biasanya diresepkan untuk wanita yang berjuang dengan infertilitas.
Zat Clomiphene juga dapat bertindak sebagai peningkat kinerja pada atlet pria, karena meningkatkan kadar testosteron.
Alberto Puello memiliki sidang yang dijadwalkan pada 17 Mei dengan Komisi Atletik Negara Bagian Nevada mengenai skorsing sementaranya.
Baca juga: Dmitry Bivol Tolak Laga Ulang Tinju Dunia Hadapi Canelo, Alasannya Mencenangkan!
Konsekuensinya, WBA menyetujui pertarungan 12 ronde antara Rolly julukan Rolando Romero dan Ismael Barroso untuk mahkota seberat 140 pon yang kosong.
Tinju Dunia Rolando Romero vs Ismael Barosso pun menjadi tajuk utama Showtime Championship Boxing di Cosmopolitan of Las Vegas.
Untuk diketahui, Alberto Puellop memenangkan gelar kelas ringan super WBA yang saat itu kosong dalam pertarungan terakhirnya mengalahkan Batyr Akhmedov dari Uzbekistan.
Bagi Rolando Romero ini akan jadi debutnya di batas super ringan.
Disisi lain Ismael Barosso yang berusia 40 tahun adalah penantang wajib WBA di divisi super ringan.
WBA juga memutuskan bahwa pemenang Rolando Romero vs Ismael Barosso harus menghadapi Ohara Davies dari Inggris selambat-lambatnya 120 hari dari usai pertandingan.
Sebelumnya, Conor Benn dari Inggris sebelumnya dinyatakan positif Clomiphene sebelum pertarungannya melawan saingan Inggris Chris Eubank Jr.
Pertarungan Conor Benn vs Chris Eubank Jr yang dijadwalkan pada 8 Oktober di O2 Arena di London dibatalkan.
Baca juga: Junior Gennady Golovkin Juara Tinju Dunia WBO: Canelo dan Dmitry Bivol Mudah Bagi Saya!